Imbas pandemi covid-19, Indra Bekti ngaku tak bisa bayar cicilan rumah hingga sempat dicibir biaya rumah sakit istri gunakan BPJS
WIKEN.ID-Pandemi covid-19 berdampak luas terutama dalam bidang ekonomi.
Salah satunya terjadi pada presenter Indra Bekti.
Indra Bekti mengaku mengalami kesulitan sejak pandemi covid-19 melanda Indonesia pada tahun lalu.
Ia bahkan menyebut sampai benar-benar tak punya pekerjaan selama 3 bulan pertama pandemi menyerang.
Padahal tahun lalu kondisi sang istri juga sempat menurun akibat penumpukan cairan di paru-paru.
Bekti pun sempat kena sindiran netizen karena menggunakan BPJS untuk merawat istrinya.
"Gue nggak tahu sih itu. Lagian buat apa gengsi? BPJS bener-bener membantu apalagi di tengah pandemi gini," jawabnya kala itu, seperti diberitakan NOVA.
Kini Bekti juga tak malu mengakui keadaan keluarganya yang sedang susah.
Dilansir dari GridStar.id, Indra Bekti bahkan mengaku bisnis yang dijalaninya terpaksa gulung tikar.
"Naik-turun semuanya. Paling berat awal pandemi karena pekerjaan benar-benar nggak ada," kata Indra Bekti di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (20/04/2021).
Melansir Wartakota Live, tiga bulan sejak pandemi masuk Indonesia Maret 2020, Indra Bekti tidak menerima pekerjaan apapun.
Sekarang satu per satu tawaran pekerjaan di lokasi syuting mulai berdatangan.
"Alhamdulillah ada pekerjaan lagi," kata Indra Bekti.
Saat tidak ada pekerjaan, pria yang akrab disapa Inbek itu juga mendapati bisnis yang dikelolanya mulai goyang.
Investor yang menyokong dana di usaha yang dikelola Indra Bekti juga mencabut modal.
"Semuanya kena imbas. Ruben Onsu dan ayam gepreknya juga kena. Lumayan sulit saat pandemi," ucap Indra Bekti.
Indra Bekti sampai berencana menjual mobilnya supaya bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari hingga cicilan.
"Sempat mau jual mobil buat bayar cicilan rumah," ujar Indra Bekti.
Indra Bekti bahkan menghentikan sementara cicilan rumahnya selama satu tahun.
"Usaha juga harus tutup dan karyawan dirumahkan. Padahal baru buka usaha di mal," kata Indra Bekti.
Meski terseok-seok hingga tidak ada pekerjaan, Indra Bekti tetap bersyukur.
"Alhamdulillah survive sampai sekarang. Masih bisa bekerja dan menyekolahkan anak. Nggak bangkrut-bangkrut banget," ujar Indra Bekti.(*)