Innalillahi, Imam Masjid di Malang Mendadak Meninggal Saat Sujud Salat Maghrib, Keluarga Ikhlas dan Bangga: Tidak Pernah kelihatan Sakit..
WIKEN.ID -Meninggal dunia saat seseorang tengah melaksanakan ibadah, menjadi dambaan banyak orang.
Disebutkan, tutup usia lewat cara ini, akan membuat seseorang langsung dihapuskan dosa-dosanya, sehingga menuju surga yang dijanjikan.
Baru-baru ini, peristiwa tersebut terjadi Malang Jawa Timur.
Tepatnya, di Mushola Hidayatullah, Dusun Wonogiri, Desa Wonokerto, Kecamatan Bantur, Senin (13/4/2021) petang.
Seorang imam bernama Shopian meninggal dunia saat sedang sujud.
Dilansir dari TribunJakarta.com, keluarga Shopian mengaku sudah ikhlas dan bangga.
Bahkan, mereka mengaku bangga dengan cara dan tempat Shopian sewaktu Shopian menghembuskan nafas terakhirnya.
Pasalnya, Shopian meninggal dunia dalam posisi bersujud saat sedang mengimami Salat di mushola dekat tempat tinggalnya.
"Keluarga ikhlas dan bangga anggota keluarganya meninggal waktu beribadah," kata Kepala Desa Wonokerto, Tirmidi Kuswanto ketika dikonfirmasi pada Selasa (13/4/2021).
Tirmidi menceritakan, kejadian itu berlangsung saat Shopian menjadi imam salat maghrib.
"Waktu ngimami kemudian wafat," kata Tirmidi.
Tirmidi menjelaskan, meninggalnya Shopian dalam keadaan sujud, sontak membuat warga kaget.
"Beliau meninggal waktu sujud. Usai meninggal langsung dievakuasi ke rumah beliau. Rumahnya berada di dekat musala tersebut," beber Tirmidi.
Sophian yang akrab dipanggil warga dengan nama Yusuf itu diketahui selalu terlihat sehat dan jarang dikabarkan sakit.
"Tidak pernah kelihatan sakit. Sehat-sehat saja," ungkap Tirmidi.
Terkait penyebab kematian sang imam salat, Tirmidi menduga mendiang terkena serangan penyakit jantung.
"Saat meninggal mungkin karena serangan jantung bisa juga," duganya.
Mendiang Shopian telah dimakamkan di pemakaman desa setempat.
Tirmidi mengungkapkan jika mendiang dikenal sebagai sosok yang baik semasa hidup.
Selain menjadi imam, Shopian juga merupakan guru mengaji.
"Orangnya baik dan menjadi imam masjid. Almarhum juga menjadi pengajar ngaji anak kecil-kecil," terangnya. (*)