Imbas Tak Bisa Bahasa Inggris, Ruben Onsu Sebut Hampir Disuruh Telanjang oleh Petugas Bandara hingga Lakukan Ini untuk Lewati Petugas Imigrasi

Rabu, 31 Maret 2021 | 14:20
Tangkap layar kanal Youtube Sambel Lalap

Ruben Onsu menceritakan perlakuan manis kedua putrinya pada Betrand yang tengah sakit

Imbas tak bisa bahasa Inggris, Ruben Onsu sebut hampir disuruh telanjang saat berada di bandara Australia

WIKEN.ID-Presenter Ruben Onsu dan Ivan Gunawan baru-baru ini datang ke podcast Deddy Corbuzier.

Keduanya bercerita mengenai persahabatan yang selama ini tengah terjalin.

Di tengah pembicaraan, tiba-tiba Ivan Gunawan meminta Ruben Onsu menceritakan pengalamannya ketika berada di bandara Perth, Australia.

Melansir dari tayangan kanal YouTube Deddy Corbuzier yang diungga pada Sabtu (27/3/2021), Ruben membeberkan fakta tatkala dirinya sempat ditangkap pihak imigrasi bandara di Australia.

Baca Juga: Selalu Dukung Karir Putranya, Ruben Onsu Blak-blakan Larang Betrand Peto Jadi Bintang Tamu Acara Talk Show, Ini Alasannya

Ya, kejadian bermula tatkala saat Ruben Onsu dan rekannya Indra Bekti tengah syuting acara 'Ceriwis' di kawasan Perth, Australia.

Setelahnya, Ruben pun terpaksa harus kembali ke Indonesia dahulu lantaran dirinya hanya mendapat jatah 4 hari di Negeri Kangguru tersebut.

Sontak saja, hal tersebut membuat Ruben sedikit khawatir.

Bukan tanpa sebab, pasalnya Ruben Onsu tak jago berbahasa Inggris dan tak ada rombongan dari kru yang pulang bersamanya lantaran syuting belum selesai.

Baca Juga: Tahu Betul Sang Putri, Anang Hermansyah Dibuat Syok Dapati Kelakuan Aurel Saat Sekolah, Ashanty Sampai Pertanyakan Peran Orang Tua

Ia awalnya meminta bantuan seorang produser untuk menemaninya namun hanya sampai ke tempat pemeriksaan.

Firasat yang tak enak di benak Ruben Onsu pun terjadi.

"Gue udah tebak, kayaknya apes. Gue nggak tahu kenapa muka gue kayak diincar imigrasi," ungkap Ruben Onsu di depan Deddy.

"Karena gue tolol bahasa Inggrisnya," tambah Ruben Onsu.

Benar saja, saat memasuki tempat pemeriksaan barang, tiba-tiba alat berbunyi yang mengindikasikan ada sesuatu tak beres di dalam tas Ruben.

Baca Juga: Karirnya Moncer di Dunia Hiburan, Luna Maya Terciduk Gunakan Jam Tangan Desain Ular dengan Harga Selangit: OMG Mehong!

Mau tak mau, Ruben pun pasrah saat digiring petugas dan menjawab pertanyaan dengan ala kadarnya.

"Semuanya bule, ngomong bahasa Inggris gue jawabnya yes, yes. Terus gue dari tadi yes, terus bilang no. Biar kayak di film-film gue ekspresif bilang yes, no," beber Ruben Onsu.

Namun nahas, jawaban Ruben tersebut justru membawa malapetaka baru bagi dirinya hingga dirinya digiring ke sebuah ruangan dan diminta membuka baju.

Baca Juga: Dikira Permen Karet, Prilly Latuconsina Pernah Hampir Beli Kondom di Supermarket, Langsung Diperingatkan Sosok Ini

"Gue dibawa, disuruh buka baju terus gue telanjang," ucap Ruben.

Beruntung, saat berada di kondisi tersebut Ruben kebetulan bertemu dengan pilot asal Indonesia dan langsung meminta bantuan.

"Mas Ruben kenapa? Bapak, tolongin saya. Bapak sering nonton saya di tv kan? saya bodoh bahasa Inggris," ucap Ruben menirukan ucapannya saat itu.

Sang pilot akhirnya membantu Ruben Onsu dan membeberkan kesalahpahaman yang terjadi

Bahwa ternyata ada gunting alias benda tajam di tas, sehingga alat pendeteksi berbunyi.

Baca Juga: Lekat dengan Kontroversi dan Pernah Terjerat Kasus Penipuan, Sosok Ini Bongkar Alasan Vicky Prasetyo Mudah Taklukan Hati Wanita

"Pas ditanya, elu sengaja bawa benda tajam? Dijawab iya. Terus lu nggak mau buka tas ini? No gue jawab," ucap Ruben yang membuat Deddy tertawa.

Setelahnya, Ruben pun belajar dari kejadian sebelumnya saat tiba ditempat pengecekan kedua dan berhasil lolos usai memperhatikan orang di depannya.

"Ada orang di depan gue, gue hapalin gerakannya. Merasa yakin, oh gue nggak bakal kena nih," kata Ruben Onsu.

"Sebelum dia (petugas bandara) perintah, gue buka passport dan buka topi. Dia nanya lagi bahasa Inggris. Lu tahu gue ngapain? (mempraktekan seperti tuna rungu)," pungkas Ruben Onsu yang memancing gelak tawa.(*)

Editor : Agnes

Baca Lainnya