Saling Tuding Soal Perselingkuhan, Nindy Ayunda Bantah TuduhanMiliki Pria Idaman Lain: Enggak Usah Tuding-tuding!
WIKEN.ID -Prahara rumah tangga Nindy Ayunda dan Askara Parasady Harsono masih bergulir.
Di tengah proses perceraian, Nindy Ayunda sempat mengungkap adanya perselingkuhan yang dilakukan oleh suaminya.
Namun hal itu dibantah oleh pihak Askara Parasady Harsono.
Pengacara Muslih mengatakan, tuduhan itu tidak benar.
Justru Muslih menyebut Nindy lah yang telah menduakan suaminya itu.
"Nanti kita tanya dulu secara pasti, belum tahu juga, tapi ada indikasi ke sana (perselingkuhan)," ucap Muslih ditemui beberapa waktu lalu.
"Nanti kita sampaikan. Kalau (bukti) sudah ada," sambungnya.
Menanggapi hal itu, Nindy menantang pihak Askara untuk membuktikan tuduhan itu.
Baca Juga: Masih Pisah Ranjang dengan Stefan William, Terungkap Kondisi Terkini Anak-anak Celine Evangelista
"Kalau mau diikutin, divideoin, terserah gak masalah, silahkan," tantang Nindy dikutip Wiken.id dari tayang Rumpi No Secret Trans TV, Selasa (9/3/2021).
Hingga dimata-matai oleh susternya dan sopirnya pun, Nindy tahu kedua orang tersebut adalah orang suruhan Askara.
Bahkan suster tersebut merekam video dan suara, serta mengambil surat berharga di brankas miliknya.
Kedua orang suruhan Askara pun tertangkap basah hingga diinterogasi oleh Nindy dan keluarganya.
"Cuma mereka kedapatan tangan dan aku interogasi mereka. Aku tanya, 'Kamu buka brangkas saya?'," ujar Nindy.
Menurut Nindy, bila memang Aska ingin mempertahankan rumah tangga, harusnya bukan membuat tudingan yang menyerang pribadinya.
"Enggak usah tuding-tuding," ucap Nindy.
Ia mengatakan awalnya memilih diam dan tak mau membuat pernyataan terkait kisruh rumah tangga.
Namun karena merasa terus dipojokkan karena gugatan di pengadilan agama, ia akhirnya memilih bicara kepada publik melalui media.
"Itu karena mereka mengambil surat-surat rumahku dan BPKB mobil," kata Nindy.
Ia juga menyebut tidak masalah dimata-matai gerak-geriknya selama ini.
Orang yang disuruh membuntutinya adalah sopir dan baby sitter yang bekerja dengannya.
Keduanya mau disuruh memata-matai Nindy Ayunda karena dijanjikan uang oleh pihak Aska.
Bahkan, terangnya, dua pegawainya itu juga diperintahkan mengambil surat rumah dan BPKB mobil.
"Cuma ini aku kedapatan tangan merekam pembicaraan keluargaku, aku, ibuku, sama kakakku," kata Nindy.
Setelah memergoki peristiwa itu, ua menginterogasi sopir dan baby sitter.
Mereka mengaku telah juga membuka brankas milik Nindy.
"Jadi atas dasar itulah akhirnya buka aja," ucap Nindy.(*)