Setahun Belalu, Bunga Citra Lestari Ungkap Reaksi Putra Semata Wayangnya saat Tahu Ashsraf Sinclair Telah Tiada: Terus Nanti Mami Sama Siapa?
WIKEN.ID -Bagi Bunga Citra Lestari (BCL), tahun 2020 mungkin menjadi tahun terberat dalam hidupnya.
Pasalnya, BCL haru menerima ditinggal Ashraf Sinclair yang pergi untuk selama-lamanya.
Kini sudah satu tahun kepergian Ashraf Sinclair, BCL pun sudah mulai menata kehidupannya kembali.
Setahun bungkam, kini BCL mulai berani menceritakan momen kenangan mendiang suaminya.
Hal itu diutarakannya kepada presenter Daniel Mananta di YouTube channelnya, IT'S ME BCL, Jumat (12/2/2021).
BCL mengaku dirinya harus terlihat kuat di depan sang putra, NOAH Sinclair saat sang suami pergi untuk selama-lamanya.
Diketahui sebelumnya, Ashraf Sinclair meninggal dunia di usia 40 tuhun akibat serangan jantung.
Kala itu, BCL menceritakan kisah sedihnya kala meliaht reaksi anaknya saat diberi tahu jika Ashraf telah tiada.
Kejadian tersebut terjadi tepat saat dirinya dan Noah Sinclair di rumah sakit.
"Waktu itu di rumah sakit, gue sudah tahu (Ashraf) sudah enggak ada. Gue mesti nyamperin anak gue, gue harus ngomong apa coba?" ucap BCL di depan Daniel Mananta.
"Gue datang ke anak gue, bilang, 'Noah, daddy sudah enggak ada, ya. I'm so sorry, there's nothing we can do. They've tried," tambah BCL dengan suara yang menggetarkan hati.
Noah yang saat itu masih berusia 10 tahun pun rupanya sudah mengisyaratkan bahwa dirinya justru khawatir dengan sang bunda.
Ya, hal tersebut terlihat dari kata-kata Noah usai BCL memberi tahu ayahnya sudah tiada.
"Dia (Noah) kayak 'Terus siapa nanti yang temani mami kalau mami ada business trip lagi?," ucap BCL menirukan Noah.
"Kalau daddy enggak ada, mami sama siapa?' That's the first word thing yang dia pikirin," tambahnya.
BCL bahkan semakin tertegun saat Noah mengaku tak menyangka akan kehilangan sosok ayah saat dirinya masih kecil.
"Gue lupa dia ngomong apa. Pokoknya dia bilang dia enggak nyangka hal ini akan terjadi saat dia masih kecil. Tapi dia tahu ini akan terjadi dalam hidupnya," ujar BCL.
Tak cukup sampai di situ, BCL bahkan mengaku kala itu tak bisa menangis dan merasa seperti melayang.
"Gue kayak ngelayang saja, enggak bisa nangis, sampai sahabat gue bilang, 'Lo nangis, lo nangis.' Gue enggak bisa nangis, gue masih ngerasa...gue cubit-cubit diri sendiri," bebernya.
Bahkan setelah beberapa hari berlalu, BCL baru tersadar bahwa kepergian Ashraf dari hidupnya memang nyata dan bukanlah mimpi.
"Kadang kan lo punya mimpi kayak gitu. Tapi enggak bangun-bangun gue. Setelah beberapa hari, gue baru menyadari kalau ini nyata, ini terjadi," pungkasnya. (*)