Berlinang Air Mata, BCL Ungkap Penyesalan Terbesarnya Sebelum Ashraf Sinclair Meninggal Dunia, Daniel Mananta: Lo Nggak Boleh Nyalahin Diri Seperti Itu!
WIKEN.ID -Baru-baru ini Bunga Citra Lestari alias BCL mengenang kepergian sang suami, Ashraf Sinclair.
Diketahui, meninggalnya Ashraf Sinclair kala itu memang mengejutkan banyak pihak.
Bagaimana tidak, Ashraf meninggal dunia di usia yang masih terbilang muda.
Terlebih, sebelumnya pemain sinetron ini tak pernah dikabarkan sakit.
Sontak saja kepergian Ashraf Sinclai membuat BCL sangat merasa kehilangan.
Baru-baru ini BCL ungkap penyesalan terbesarnya saat sebelum Ashraf meningal.
Hal itu ia ceritakan kepada Daniel Mananta, melalui kanal YouTube pribadinya IT'S ME BCL Jumat (12/2/2021).
Meninggal diusia muda yakni 40, tentu saja membuat BCL dan keluarga begitu terpukul.
Bahkan secara blak-blakan BCL mengungkap penyesalannya selama suaminya masih hidup.
Kala itu prioritas BCL adalah pekerjaan.
"Priority is work at that time, jadi kayak one of my biggest regret" kata BCL.
"I wish gua bisa lebih have more time if i know, but nobody knows," sambungnya.
Namun, Daniel Mananta tak setuju dengan ucapan BCL tersebut.
Menurutnya, jika waktu diputar kembali pun tak akan ada yang berubah.
"What would do differently kalau misalnya saat itu lu nggak memprioritaskan work, nggak juga."
"I'm sorry Nge, elu nggak boleh nyalahin diri lu seperti itu juga," terang Daniel.
Mendengar ucapan sahabatnya itu, BCL terlihat menyeka air matanya.
Ia lalu menceritakan tentang apa yang direnungkannya setelah kepergian Ashraf pada Daniel.
BCL baru merasa jika apa yang ia kejar selama ini sia-sia justru setelah kehilangan Ashraf.
"Ini yang gua rasain, gue tu kayak lari terus gitu lho Niel, larii ngejar apa sih? Ngejar apa nggak ada."
"Gua lari dengan diri gua sendiri, dengan karier, gua lari," lanjut BCL.
BCL mengaku telah membagi waktunya dengan bijak.
Namun karena persaingan yang begitu ketat di dunia hiburan membuat ia lupa terlalu menomorsatukan pekerjaan.
"Gua punya aturan dalam hidup gua, gua punya waktu buat kerjaan, buat keluarga, gua ada aturannya."
"Gua udah bagi semuanya, gua tetap masak di rumah segala macem. If i know, waktunya cuma segini, pasti pilihan gua akan beda."
"This things happened itu menyadarkan gua kalo selama ini gua lari, in a commpetition with everyone, tapi nggak tau mau kemana" cerita BCL.
Kini, BCL mengaku lebih santai dalam menjalani hidup dan menikmati setiap momen yang ada.
"Just slow down and enjoy every little moment."
"When Ashraf pergi and then the pandemic happen, di situlah gua bener-bener stop," papar BCL.
"I'm taking my time, ga siap buat gue selama ini terlalu berdedikasi menyenangkan banyak orang," pungkasnya. (*)