Nikahi Brondong 15 Tahun Lebih Muda, Elly Sugigi Disindir Ivan Gunawan Soal Malam Pertama: Kan Udah 6 Kali Nikah, Gimana Sih!
WIKEN.ID -Sosok pesinetron Elly Sugigi memang sering menjadi sorotan, apalagi soal kehidupan asmaranya.
Diketahui jika wanita yang biasa disapa Mpok Elly ini sering kali gonta-ganti pasangan.
Yang terbaru, Elly sugigi menikahi brondong muda bernama Aher.
Keduanya menikah siri pada 10 Oktober 2020 lalu.
Sudah menikah yang ke enam kalinya, kali ini Elly Sugigi menikahi pria yang usianya 15 tahun lebih muda darinya.
Kini Elly Sugigi menceritakan soal kisah cinta dan pernihakannya dengan Aher.
Hal itu Terungkap dalam program acara Brownis yang diunggah YouTube Trans TV Official, Kamis (21/1/2021).
Awalnya Ruben Onsu menanyakan perbedaan Mpok Elly dan Aher.
"Mpok Elly ini beda 15 tahun bener Mpok?" tanya Ruben Onsu.
"Bener, beda 15 tahun," ucap Elly Sugigi.
Kemudian Aher menceritakan usai menikahi Elly di subang, kemudian mereka menjalani photoshoot di Lampung.
"Kita nikah secara agama di Subang, kemarin ada kesempatan diendorse di Lampung untuk dokumentasinya aja," kata Aher.
"Jadi bukan resepsi?" tanya Ivan Gunawan.
"Bukan, dokumentasi aja," tutur Aher.
Elly Sugigi pun akhirnya mengungkapkan alasannya mau dinikahi Aher.
"Ya alasannya menghindari zina sih," ucap Elly Sugigi.
"Ya setelah menikah kami pacaran halallah," ungkapnya.
"Karena kan pegangan tangan aja dosa. Jadinya yaudah kami nikah," ujar Elly Sugigi.
Kemudian Ruben Onsu dan Ivan Gunawan tampak penasaran dengan kisah malam pertama Elly Sugigi dan Aher.
"Mpok Elly masih ada malam pertama?" tanya Ivan Gunawan.
Mendengar pertanyaan tersebut, Elly Sugigi tampak senyam-senyum malu.
"Ya kan udah nikah 6 kali, pake malem pertama itu gimana si," tutur Ivan Gunawan.
Ruban Onsu lantas mengungkap candaan kepada Mpok Elly soal malam pertama.
"Bukan malam pertama ya Mpok Elly lebih tepatnya malam satu suro," ujar Ruben Onsu.
Namun, Elly Sugigi nampak diam saja tak menjawab pertanyaan tersebut.
Elly dan Aher hanya merespon hal tersebut dengan senyum dan tawa. (*)