Berniat Selamatkan Ibunya dari Pemerkosa, Bocah Pemberani Ini Malah Tewas di Tangan Pelaku, Kisahnya Sampai Diliput Media Asing

Kamis, 15 Oktober 2020 | 18:40

Selamatkan ibunya dari pemerkosa, bocah 9 tahun ini tewas di tangan pelaku, kisahnya sampai diliput media asing

WIKEN.ID-Kejadian mengejutkan di Aceh baru-baru ini mendapat sorotan dari media luar.

Seorang bocah berusia 9 tahun berusaha melindungi ibunya namun nyawanya tak terseamatkan.

Dilansir dari media Vietnam, Eva.vn pada Rabu (14/10/2020), kejadian tersebut terjadi pada 6 Oktober lalu di Aceh Timur.

Bocah 9 tahun itu berusaha melindungi ibunya dari pemerkosa namun ia tewas karena diserang menggunakan parang.

Menurut cerita kisahnya bermula ketika sang anak tersebut sedang tidur.

Baca Juga: Walau Sudah Berikan Lampu Hijau Untuk Gisel Menikah Lagi, Gading Marten Ternyata Masih Menyimpan Perasaan Berat Ini Jika Sang Mantan Lepas Status Janda

Kemudian, mendadak ia terbangun pada tengah malam, karena mendengar ada orang asing masuk ke rumahnya.

Pria yang menyelinap masuk tersebut, ternyata adalah seorang pemerkosa, yang berencana melecehkan ibunya.

Kebetulan saat itu ayahnya sedang tidak berada di rumah, anak laki-laki itu bergegas ke kamar tidur ibunya.

Melihat ada orang asing berusaha memperkosa ibunya, bocah 9 tahun itu berteriak, "Berhenti, cepat berhenti."

Baca Juga: Menemukan Jodohnya di Usia yang Tak Lagi Muda, Bukan Karena Harta Ataupun Ketampanannya, Ternyata Hal Inilah yang Bikin Syahrini Cinta Setengah Mati dengan Reino Barack!

eva.vn
eva.vn

Rumah lokasi pemerkosaan.

Sayangnya, kekuatan bocah berusia 9 tahun itu terlalu lemah dibandingkan dengan lelaki dewasa lainnya.

Dia dengan dingin mendorong bocah itu pergi, lalu menyerang bocah itu dengan parang sampai mati.

Pria ini mengambil tubuh bocah itu dan melarikan diri. Kemudian, tubuh bocah itu ditemukan di kanal terdekat pada pagi hari tanggal 8 Oktober.

Pada malam 8 Oktober, polisi setempat menangkap seorang tersangka bernama Samsul, 35 tahun, di sebuah perkebunan kelapa sawit.

Baca Juga: Ogah Labrak Ayu Ting Ting, Nagita Slavina Akhirnya Meledak Hingga Ungkap Bangkai Rumah Tangganya: Gimana Sih, Kalau Lo Baru Nikah..

Samsul berusaha melawan polisi tetapi ditembak di kaki hingga menyerah, kemudian diborgol dan dibawa pergi.

Inspektur Arief Sukmono Wibowo dari Kepolisian Kota Langsa, Indonesia, mengatakan Samsul sebelumnya mendekam di penjara selama 15 tahun karena pembunuhan dan baru dibebaskan beberapa bulan lalu.

Petugas polisi menambahkan bahwa pemandangan di rumah bocah berusia 9 tahun itu sangat memilukan dan menakutkan.

Baca Juga: Puluhan Tahun di Dunia Hukum dan Sudah Baca Draf UU Cipta Kerja, Hotman Paris Sebut Untungkan Buruh, Ini Alasannya

Tubuh anak laki-laki itu penuh dengan luka dan luka, "Ada luka di lengan, bahu, leher, rahang, dada, jari tangan dan masih banyak lagi", tambah Arief.

Polisi mengatakan bahwa Samsul telah merencanakan penyerangan ini sebelumnya.

Dia bekerja di perkebunan kelapa sawit terdekat, jadi dia pasti akrab dengan pondok bambu korban yang terpencil dan terpencil.

Tersangka mengetahui bahwa suami korban tidak ada di rumah karena sering pergi menangkap udang pada malam hari.

Baca Juga: Inilah 5 Tanda Akun WhatsApp Sedang Disadap Orang Lain, Waspada Ya!

Saat hendak melakukan pemerkosaan, anak korban bangun dan berteriak untuk menyelamatkan ibunya. menggunakan senjata tajam yang dia bawa untuk membunuh anak itu, "kata Inspektur Arief.

Samsul menuduh bahwa setelah membunuh seorang anak laki-laki berusia 9 tahun, dia terus memperkosa ibunya.

Tetangga yang tinggal di sekitarnya mendengar teriakan dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

Saat ini, polisi masih terus mengusut masalah tersebut. Wanita yang diperkosa itu dirawat di rumah sakit, sementara keluarganya merawat putranya.

Dengan kejahatan sangat kejam itu, Samsul kini terancam hukuman mati.(*)

Artikel ini pernah tayang di Intisari Online dengan judul: Kisahnya Sampai Didengar Media Asing, Viral Bocah 9 Tahun Asal Aceh Ini Lindungi Ibunya dari Pemerkosa Hingga Berakhir Meninggal Dihajar Pemerkosa

Editor : Agnes

Baca Lainnya