Pernah Dapat Ancaman Pembunuhan Seminggu Sebelum Tragedi Pembunuhan Satu Keluarga di Pulomas, Ruben Onsu Langsung Sewa Ajudan: Gue Parno!
WIKEN.ID -Kehidupan presenter Ruben Onsu memang seakan tak pernah sepi dari pemberitaan.
Baru-baru ini Ruben Onsu memberikan pernyataan yang cukup mengejutkan.
Pasalnya, ia mengaku dirinya dan keluarganya mendapat ancaman pembunuhan dari seseorang.
Hal itu ia ungkapkan saat Ruben Onsu mendapat pertanyaan dari Eko Patrio.
Dilansir dari ayangan kanal YouTube SIKOPAT CHANNEL yang diunggah pada Selasa (22/9/2020), awalnya Eko Patrio menanyakan soal hal-hal yang tak terlihat paranoid.
"Kelihatannya lu punya perilaku paranoid, bener tah?" tanya Eko Patrio kepada Ruben Onsu.
Dengan tegas, Ruben Onsu pun langsung mengakuinya.
"Iya bener, over," jawab Ruben Onsu.
Bukan tanpa sebab, perilaku paranoidnya tersebut muncul lantaran dirinya mendapat ancaman pembunuhan.
"Keluargaku pernah diancam dibunuh mas," ujar Ruben Onsu.
Gegara hal tersebut, Ruben Onsu sampai merasa trauma dan terus menerus ketakutan.
"(traumatik dan ketakutan) belum hilang, sampai sekarang gue gak kelar," beber Ruben Onsu lagi.
Imbas dari rasa takut yang dirasakannya, ayah 3 anak tersebut menjadi lebih protektif kepada istri dan anak-anaknya.
Tak terkecuali Betrand Peto yang memang masih kerap beraktivitas di luar.
Ruben bahkan sampai menyediakan ajudan atau body guard untuk mengawasi sang anak.
"Sekarang Onyo mau lari di sekitaran rumah aja, itu ajudan ngintilin," ujar Ruben Onsu.
"Jadi Onyo punya ajudan, lo punya ajudan, Sarwendah punya ajudan, Jordi punya ajudan?" tanya Eko Patrio lagi.
"Iya, iya," ucap Ruben Onsu lagi.
Setelah dikulik lagi, Ruben mengakui ancaman tersebut bahkan sudah terjadi sekitar 4-5 tahun yang lalu seminggu sebelum kejadian pembunuhan satu keluarga di Pulomas terjadi dan menggerkan publik Tanah Air.
"Berarti waktu pembunuhan itu sudah hampir 4-5 tahun yang lalu ya?" tanya Eko Patrio.
"Iya, sebelumnya ada kejadian (pembunuhan satu keluarga) yang di Pulomas.
Minggu sebelum itu ada kejadian itu (pembunuhan satu keluarga di Pulomas)," beber Ruben Onsu.
Akibat hal tersebut, Ruben mengaku takut nasib keluarganya akan berakhir seperti kejadian sadis di Pulomas.
"Maksudnya gara-gara nonton berita itu, terus kejadian ada di rumah gue pengancaman. Jadinya gue parno, takut kayak di Pulomas," ujar Ruben Onsu. (*)