Viral Video Emak-emak Gunting Bendera Merah Putih Sambil Tertawa Tak Berdosa, Ajudan Prabowo Subianto Geram: Saya Kejar Sampai Neraka Sekalipun!
WIKEN.ID -Media Sosial dihebohkan dengan video aksi emak-emak menggunting bendera merah putih.
Sontak saja aksi emak-emak tersebut mendapat reaksi kecaman keras dari warganet.
Dilansi dari Akun Instagram Ndorobeii, video yang berdurasi kurang dari 1 menit tersebut memperlihatkan seorang ibu-ibu berdaster peach pink, Rabu (16/9/2020).
Emak-emak tersebut terlihat tengah menggunting bendera merah putih dengan gunting.
Bagian bendera merah putih tersebut lantas dipotong kecil kecil hingga berbentuk kontak.
Dalam video tersebut juga terdengar suara wanita merekam tertawa sembari mengucapkan kata "wuu sudah rusak dan nggak musim lagi,"
Mirisnya, dalam video tersebut terlihat seorang bocah terheran melihat aksi si ibu yang menggunting bendera tersebut.
Dimana pada percakapan terakhirnya sang ibu meminta anak lelaki itu untuk membuang potongsan bendera ke kotak sampah.
Sontak aksi sang ibu tersebut mendapatkan kecaman keras dari warganet.
Warganet seakan marah melihat bendera merah putih dipotong-potong seperti itu.
"Semua yg terlibat harus di hukum seberat2nya," ujar @julianadlyn1419
"Paling Ujungnya OrGIL Lagi Aja,...Tapi Ini Bisa Jadi Sarkatis Terhadap Kondisi Perekonomian Skrg.....Kita Merdeka Dalam Teks Tidak Secara Ekonomi," kata @aliemoez.
"Waduuhh nih emak-emak ngajak ribut," @adekmht.
Selain itu, Ajudan pribadi dari Menhan Prabowo Subianto ikut tersulut emosi melihat kelakuan ibu-ibu tersebut.
Akun @Rizky_irmansyah mengancam akan mencari si ibu-ibu mengguting bendera merah putih itu.
"Saya Kejar kalian sampai neraka sekalipun," tulisnya.
Dilansir dari TribunJabar.com, berdasarkan hasil penyelidikan Unit Intel Kodim 0610/Sumedang dan Anggota Polres Sumedang, pelaku yang menggunting bendera merah putih itu yakni perempuan berinisial P (50) warga Desa Tanjungwangi, Kecamatan Tanjungmedar, Kabupaten Sumedang.
Sedangkan wanita yang mengunggah video itu yakni IST (36) warga Perum Bumi Mekar Jaya Indah, Desa Mekarjaya, Kecamatan Sumedang Utara dan wanita yang merekamnya yakni DYH (30), warga Dusun Desa Padasuka, Kecamatan Sumedang Utara.
Sementara untuk wanita yang memegang bendera dalam video itu yakni A (51) warga Desa Sukamukti, Kecamatan Tanjungmedar, Kabupaten Sumedang.
Kasatreskrim Polres Sumedang, AKP Yanto Slamet, membenarkan adanya perusakan bendera merah putih dengan cara digunting yang dilakukan perempuan dan teman-temannya tersebut.
"Kami sedang melakukan pemeriksaan saksi-saksi perihal kejadian tersebut," ujarnya saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Rabu (16/9/2020).
"Terkait kejadian ini kami masih melakukan pendalaman, hasilnya akan disampikan setelah pemeriksaan," kata Yanto.
Dalam kejadian ini, polisi juga sudah mengamankan barang bukti berupa bendera merah putih, gunting dan ponsel yang digunakan untuk merekam video tersebut.
"Terkait ada atau tidaknya unsur pidana, kita lihat saja hasilnya dari hasil pemeriksaan," ucapnya. (*)