Biasa Tampil Buka-bukaan Hingga Lekat dengan Imege Seksi, Siapa Sangka Dinar Candy Ternyata Dulunya Jebolan Anak Pesantren!
WIKEN.ID -Dinar Candy selama ini mendapat cap buruk sebagai artis yang hobi tampil seksi cenderung vulgar.
Gara-gara predikat tersebut, Dinar Candy pun sering mendapat hujatan dari warganet.
Wanita cantik yang brofesi sebagai DJ itu pun kerap memamerkan potret dirinya sedang mengenakan busana minim ke dalam Instagram pribadinya.
Sehingga lekuk tubuh Dinar Candy dalam foto-fotonya tersebut sering kali mendapat sorotan.
Namun siapa sangka, dibalik penampilannya yang lekat dengan imej seksi itu, Dinar Candy dulunya merupakan anak pesantren Lho.
Selain itu, ternyata Dinar Candy juga anak dari seorang guru mengaji.
Hal tersebut terungkap dalam tayangan Rumpi No Secret, dalam kanal YouTube Trans TV Official, pada Selasa (21/5/2019) silam.
Dalam tayangan tersebut nampak sosok ayah Dinar datang sebagai bintang tamu.
Dengan mengenakan peci lengkap dengan sorban di lehernya, pria yang akrab disapa Haji Acep ini pun sedikit membuka kehidupan masa lalu sang DJ.
Sang ayah juga mengaku jika awalnya tidak tahu tentang profesi Dinar sebagai DJ.
Ia justru tahu potret seksi sang putri dari para tetangga.
Pak haji Acep mengakui, kalau anaknya Dinar Candy ngakunya menjadi penyanyi dangdut.
"Waktu itu kan jadi Dinar kan bapak, ngakunya jadi penyanyi dangdut, boleh tapi bapak mah bertutup jangan pakai baju seksi harus pakai jilbab," ujar Ayah Dinar Candy.
Ayah Dinar Candy mengaku sedih dan menyesal melihat anaknya berpenampilan seperti sekarang.
"Bapak menyesal hati, kenapa itu anak bapak sampai begitu," kata pak haji Acep.
Dinar sendiri mengaku jika ia sempat belajar mengaji semasa kecilnya.
Sayangnya, Dinar tidak sampai selesai belajar membaca kitab suci Alquran itu.
"Iya (belajar ngaji) cuman nggak sampai khatam, kalo adik bisa khatam 2 kali," kata Dinar.
Sang ayah pun mengungkap jika sang anak sempat masuk dan belajar di pesantren.
Namun lagi-lagi, Dinar hanya bertahan seminggu lalu kabur karena tidak tahan.
Dari keterangan sang ayah, Dinar kabur lantaran telepon genggamnya disita oleh gurunya.
"Dia masuk pesantren cuma seminggu keluar, kabur dia alasannya HP-nya diambil sama gurunya," ungkap Ayah Dinar Candy.
Mengetahui hal tersebut, ayah Dinar juga tak pernah memberikan hukuman untuk putrinya.
"Engga (dihukum)," jelas sang ayah. (*)