Gegara Heboh Kata Anjay, Anak Iis Dahlia Menolak Jadi Calon Adik Iparnya, Lutfi Agizal Beri Tanggapan: Kebebasan Berpendapat Adalah Hak Semuanya!
WIKEN.ID -Nama Lutfi Agizal memang sedang ramai diperbincangkan.
Ia menjadi sorotan berawal dari konten yang dibuatnya dengan mempermasalahkan kata ANJAY.
Lutfi mengatakan jika kata ANJAY itu tidak layak untuk digunakan.
Menurutnya, kata tersebut merupakan kata yang dapat merendahkan dan menghina seseorang sehingga menimbulkan polemik di masyarakat.
Bahkan banyak dari publik figur yang juga menyayangkan sikap yang diambil Lutfi untuk mempermasalahkan kata ANJAY.
Salah satunya calon adik iparnya sendiri, Devano Danendra.
"Hidup simple, yang terpenting kemanusiaan tinggi. selagi nggak merugikan siapapun, berisik," tulis Devano Danendra.
Devano bahkan sempat menolak mentah-mentah ketika Lutfi disebut sebagai calon kakak iparnya.
Dilansir dari Grid.ID, melihat Devano bersebrangan dengan dirinya, Lutfi menyikapinya dengan baik-baik saja.
Karena menurutnya, siapapun boleh berpendapat.
"Saya sendiri tidak menganggap hubungan dengan Devano atau siapapun menjadi sebuah masalah," ujar Lutfi Agizal, Minggu (6/9/2020).
"Karena saya menyikapinya sebagai kebebasan berpendapat adalah hak semuanya," lanjutnya.
Lutfi juga meminta pada netizen untuk tidak melibatkan keluarga Iis Dahlia dalam permasalahan ini.
Karena dirinya akan bertanggung jawab dengan apa yang dilakukannya.
"Jadi saya berharap kalian ini semuanya rekan media, netizen, masyarakat Indonesia, tolong didata, kenapa kalian bawa-bawa orang di sekitar saya? Orang terkasih saya ataupun kalian membawa-bawa ini ke keluarga saya."
"Serahin semuanya ke saya, saya yang bertanggung jawab, saya yang melakukan," ucap Lutfi Agizal.
Memang sejak polemik kata ANJAY itu bermasalah, keluarga Iis Dahlia kena hujatan juga.
Sehingga hal itu membuat risih keluarga Iis Dahlia.
"Janganlah impact-nya ke mana-mana. Tentunya semua orang tidak akan merasa nyaman kalau nggak ngelakuin apa-apa, tapi kebawa-bawa."
"Sebenarnya kalian sendiri yang juga jangan membawa-bawa mereka," kata Lutfi Agizal. (*)