WIKEN.ID-Nama Ayana Jihye Moon munkin bagi sebagaian orang dikenal sebagai bintang iklan kosmetik.
Ia adalah selebgram kewarganegaraan Korea.
Dengan wajah cantiknya, ia beberapa kali memang mendapatkan tawaran endorse dan iklan.
Selain itu, kisah hidupnya juga membuat dirinya dikenal.
Yaitu keputusannya untuk menjadi mualaf dan berhijrah.
Perjuangan Ayana sempat mendapat pertentangan dari orangtuanya.
Sejak itu, Ayana Jihye Moon pun sempat mengalami kesulitan.
Tak mudah baginya menjalani kehidupan di Korea Selatan sebagai umat muslim.
"Cukup sulit hidup di sana sebagai seorang muslimah. Tapi aku baik-baik saja sekarang," kata Ayana Jihye Moon dalam video wawancara Entertainment News yang diunggah di Youtube Januari 2019.
"Karena sebelumnya aku masih siswa SMA. Pada waktu itu cukup sulit, aku tidak bisa mengenakan hijab di sekolah," ujarnya.
Selain itu, keputusannya menjadi mualaf pun sempat dipermasalahkan keluarganya.
Orang tua Ayana sempat khawatir ketika Ayana memutuskan menjadi mualaf.
Hal itu karena umat Islam di Korea Selatan masih menjadi kaum minoritas.
Orang tuanya takut Ayana kesulitan menjalani kehidupan.
Lebih lagi saat Ayana justru memutuskan untuk berhijab.
Penampilan memakai hijab masih terlihat aneh karena sangat jarang.
Pada video wawancara Entertainment News pun, Ayana Jihye Moon menjelaskan kehidupannya justru lebih baik dan menyenangkan setelah berhijab.
Hidupnya berubah sejak tinggal di Malaysia untuk melanjutkan kuliah.
Perbedaan terasa jelas antara kehidupannya di Korea Selatan dan di Malaysia.
Melansir TribunManado, Ayana Jihye Moon mengaku, baik di Malaysia maupun saat berkunjung ke Indonesia ia bisa beribadah dengan nyaman.
Selain itu, ia bisa banyak menemukan makanan yang halal.
"Rasanya menyenangkan karena bisa menjalani salat di mana pun. Aku bisa makan makanan halal, rasanya menyenangkan," kata Ayana Jihye Moon.
Tak hanya itu, ia pun kesulitan mendapatkan makanan yang halal.
"Di Korea aku tidak bisa salat di mana saja dan tidak ada makanan halal. Aku cuma bisa makan seafood. Sangat sulit," pungkasnya.
Ayana mengaku, ketertarikannya terhadap Islam itu tak lepas dari peran pamannya, Amin.
"Sebenarnya saat itu aku punya seorang paman bernama Amin.
Ia berpindah agama Islam sekitar 40 tahun lalu. Jadi dialah yang membuatku membaca tentang Islam," tandas selebgram cantik itu. (*)