WIKEN.ID -Aksinya berbagi-bagi uang kepada orang yang membutuhkan itu mendapat banyak pujian dari publik.
Maka dari itu, kabar mengenai kehidupan keluarga Baim Wong memang selalu menarik disimak.
Baim Wong kini dikenal sebagai sosok yang sangat dermawan, sehingga banyak diidolakan banyak orang.
Wajar saja jika kehidupan rumah tangga Baim dan Paula menjadi sorotan.
Dikenal dermawan ternyata membuat diri Baim Wong merasa risih dengan orang-orang yang memanfaatkan dirinya.
Baim Wong tampak risih dan terganggu dengan kehadiran seorang ibu di depan rumahnya.
Sebab, ibu tersebut memaksa ingin diberikan uang Rp 10 juta dari Baim Wong.
Mengetahui permintaan tersebut, Baim Wong pun protes seraya menceramahi sang ibu.
Tak cuma Baim Wong, sang sopir, Pak Slamet juga ikut menasihati ibu-ibu yang identitasnya tak diketahui itu.
Momen tersebut terekam dalam vlog Baim Paula yang tayang pada Selasa (4/8/2020).
Mengutip dari TribunnewsBogor.com, Baim Wong terkejut kala melihat ibu-ibu merengek minta uang Rp 10 juta kepadanya.
Sedang terburu-buru, Baim Wong pun akhirnya menawar sejumlah uang kepada sang ibu.
Alih-alih mau, sang ibu justru mengaku tetap ingin uang Rp 10 juta.
"Jadi gimana ? mau minta berapa sebutin. Rp 10 ribu ?" tanya Pak Slamet.
"Rp 10 juta toh Mas. Untuk berobat," imbuh sang ibu.
"Rp 10 juta ? Susah payah. Enggak ada Rp 10 juta," kata Pak Slamet mewakili Baim Wong.
Setelah hampir satu jam menawar, sang ibu pun akhirnya luluh.
Awalnya minta Rp 10 juta, sang ibu akhirnya mau menurunkan permintaannya.
Namun, permintaan sang ibu dirasa Baim Wong masih berat.
Sebab, sang ibu ngotot minta Rp 6 juta kepada Baim Wong.
"Ya kalau enggak ada Rp 10 juta, Rp 5 atau 6 juta Mas," ucap sang ibu.
"Tawar ayo, berapa beraninya," imbuh Pak Slamet.
"Rp 6 juta aja Mas," ucap sang ibu.
"Lah tadi Rp 5 juta, sekarang naik, ya Allah !" pungkas Pak Slamet.
Diakui sang ibu, uang Rp 6 juta itu akan ia pakai untuk berobat dan membeli beras.
Kesal, Baim Wong memberikan nasihat menohok untuk sang ibu.
Pun dengan Pak Slamet yang langsung menceramahi sang ibu.
"Aku minta mas tapi kok ditawar terus. Biar cepat sembuh Aku Mas," ucap sang ibu sambil menangis.
"Jangan nangis. Nangis bukan tempatnya di sini," pungkas Pak Slamet.
"Allah suka orang yang ngemis-ngemis enggak ?" tanya Baim Wong.
"Justru tangan yang di atas itu lebih baik daripada tangan di bawah. Lebih baik memberi daripada menerima," ungkap Pak Slamet.
Diceramahi Pak Slamet dan Baim Wong, ibu tersebut tampak lemas.
Tak tega, Baim Wong langsung memberikan makanannya untuk sang ibu
Meski berbaik hati memberikan makanan, Baim Wong nyatanya masih ragu dengan sang ibu yang meminta uang.
"Menurut Bosque dia bohong atau enggak ? Benar enggak sih. Tapi dia udah salah. Karena enggak boleh minta-minta begitu," pungkas Baim Wong.
Terjebak dalam obrolan alot, Baim Wong pun akhirnya tegas kepada sang ibu.
Semula meminta Rp 6 juta, sang ibu akhirnya hanya meminta Rp 3 juta.
Kembali mengerutkan dahi, Baim Wong tampak keberatan dengan uang Rp 3 juta yang ia rasa cukup besar.
"Kurangin sedikit lagi deh Bu," pungkas Baim Wong.
"Ya Rp 3 juta aja lah Mas," imbuh sang ibu.
Belum juga menyerah, sang ibu tampak setia menunggui Baim Wong.
Hingga akhirnya, kesabaran Baim Wong sudah habis.
Dengan nada santun, Baim Wong bertanya berapa uang yang saat ini diinginkan sang ibu.
Diberi pertanyaan berulang, sang ibu akhirnya mengaku ikhlas diberi uang berapa saja oleh Baim Wong.
"Aku minta uang Rp 1,5 juta Mas. Aku udah sakit," ucap sang ibu.
"Kita udah 2 jam loh di sini. Kita mau pergi. Turun lagi deh. Paling mentoknya berapa ?" tanya Baim Wong.
"Rp 1.250.000," kata sang ibu.
"Tinggi banget itu. Ujug-ujug datang ke sini minta Rp 1.250.000," ujar Baim Wong.
"Ya Mas Baim mau ngasihnya berapa lah," imbuh sang ibu pasrah.
"Nah itu !" timpal Baim Wong.
Lega mendengar penuturan sang ibu, Baim Wong pun akhirnya memberikan sejumlah uang kepadanya.
Baim Wong lantas mengurai alasan kenapa ia tidak mau memenuhi permintaan sang ibu untuk memberikan uang Rp 10 juta.
"Coba dari awal (bilang) seikhlasnya, pasti (saya enggak) kasih segitu. Bukannya saya kurang ajar. Harusnya kita malah enggak kasih sama sekali," kata Baim Wong.(*)