Tanpa Sebut Nama, Hotman Paris Minta pada Gubernur dan Kapolda Bawa Oknum Musisi Bali yang Tak Percaya Covid-19 ke Kuburan

Selasa, 28 Juli 2020 | 12:05
kompas.com

Pengacara kondang, Hotman Paris

WIKEN.ID-Tak mereda, covid-19 di Indonesia justru semakin mengkhawatirkan.

Tiap harinya peningkatan kasus covid-19 mencapai lebih dari seribu.

Meski semakin mengkhawatirkan, nyatanya masih ada saja yang berpendapat bahwa virus ini hanya mitos dan konspirasi belaka.

Padahal per Senin (27/07/2020), sudah lebih dari 100 ribu konfirmasi positif.

Baca Juga: Banyak Dipilih oleh Ibu Rumah Tangga, Tempe yang Dibungkus Daun Pisang Ternyata Simpan Bahaya, Ini Penjelasannya

Pengacara Hotman Paris Hutapea, tampaknya menjadi salah satu sosok yang kesal dengan ulah salah seorang musisi asal Bali yang memimpin aksi menolak Rapid Test.

Seperti diketahui, beberapa hari lalu Jerinx SID bersama sejumlah orang menggelar aksi demonstrasi menolak dilakukannya rapid tes.

Jerinx selama ini meyakini, virus corona merupakan bagian dari sebuah konspirasi global.

Termasuk kecurigaan tentang vaksin yang hanya bertujuan demi kepentingan ekonomi.

Baca Juga: Gonjang-ganjing Persahabatan Nikita Mirzani dengan Billy Syahputra, Nyai Tiba-tiba Tagih Utang HP dan Uang Kolam Renang Rp 12 Juta, Hubungan Retak?

Hotman Paris memang tak menyebut nama musisi yang dimaksud.

Namun ia tetap menyayangkan aksi yang dibuat sang musisi dalam aksinya tersebut.

"Saya imbau kepada kapolda dan gubernur Bali atas adanya seorang pemain musik di Bali yang terang-terangan mengumpulkan massa dan terang-terangan di media sosial tidak percaya bahwa corona itu merupakan suatu ancaman.

Bahwa corona itu merupakan suatu konspirasi," kata Hotman dalam video yang diunggah di akun Instagramnya, dikutip Wartakotalive.com, Selasa (28/7/2020).

Baca Juga: Bak tabuh Genderang Perang, Nikita Mirzani Singgung Persahabatannya yang Retak dengan Billy Syahputra Lantaran Cabe-cabean: Gue Tahu Dia Jual Diri

Hotman menganggap, tindakan pemusik tersebut berbahaya karena bisa memengaruhi pikiran banyak orang.

Jika menganggap corona sebagai konspirasi, sudah barang tentu orang-orang tidak akan menganggap virus tersebut sebagai ancaman.

Kemudian, protokol kesehatan sudah pasti akan diabaikan.

Baca Juga: Kini Disebut Pasangan Ideal, Anang Hermansyah Ternyata Pernah Minder dan Takut Ditolak Ashanty: Nggak Kaya-kaya Amat, Nggak Ganteng-ganteng Amat

Hotman Paris meminta kepada Gubernur Bali I Wayan Koster untuk membawa oknum musisi tersebut ke pemakaman pasien corona.

"Ini sangat membahayakan kepada masyarakat, khususnya masyarakat yang berpendidikan rendah. Seolah-olah corona itu bukan ancaman.

"Tolong bapak gubernur, pak kapolda.

Baca Juga: Pernah Dipertanyakan Ruben Onsu Soal Konten Youtubenya, Nikita Mirzani Tak Malu Ngaku Pernah Tak Pakai Baju Saat Ngonten Bareng Billy Syahputra

Bawa orang ini ke kuburan orang-orang yang sudah meninggal akibat corona.

Tunjukkan banyaknya orang yang sudah meninggal.

Tunjukkan bahwa anggota keluarga kita pun bisa meninggal kalau kita tidak menaati protokol kesehatan," tandasnya.(*)

Editor : Agnes

Baca Lainnya