WIKEN.ID -Kisah pendaki yang hilang di gunung memang cukup memilukan.
Pasalnya, banyak sekali kasus pendaki yang tersesat dan kemudian hilang tanpa ditemukan.
Maka dari itu, perlu persiapan dan pengetahuan tentang mendaki, karena gunung bisa saja menjadi tempat berbahaya.
Seperti kisah pendaki gunung wanita asal Rusia yang satu ini.
Elena Basykina baru saja ditemukan setelah dinyatakan hilang selama 31 tahun lamanya.
Kala itu, ia mendaki Gunung Elbrus, Rusia bersama 6 pendaki lainnya pada tahun 1987 lalu.
Sejak saat itu, wanita berusia 36 tahun tersebut tidak pernah turun kembali dan dinayatakan hilang di gunung setinggi 5.641,84 meter.
Setelah 31 tahun berlalu, tak disangka mayat Elena Basykina ditemukan di gunung tertinggi di Eropa itu.
Tubuhnya pun sudah menjadi mumi di es dan terlihat seperti sebuah boneka lilin.
Sebuah tim penyelamat kemudian membawa turun mayat pendaki tersebut.
Saat Elena hilang, saudaranya cemas ia diculik atau ditawan di kawasan berbahaya Kaukasus.
Namun kini, mereka bisa menggelar sebuah pemakaman yang layak bagi wanita tersebut.
Tubuh Elena yang sudah membeku ditemukan oleh sekelompok turis yang mendaki gunung tersebut, begitu laporan dari media di Rusia.
Dilansir dari Mail Online via Intisari Online, Sabtu (25/7/2020), wanita itu meninggal di gunung saat berusia 36 tahun.
Sepupunya, Evgeny, bercerita ibu Elena meninggal setelah kesehatannya memburuk ketika Elena hilang.
"Kami menunggu Elena selama 30 tahun lebih. Kami menebak-nebak apa yang terjadi padanya, dan cemas mungkin ia diculik atau ditawan di suatu tempat karena itu kawasan berbahaya," kata Evgeny.
Ia menambahkan, dirinya punya hubungan baik dengan Elena semasa ia hidup.
"Kami akan mengurus mayatnya, kami mempersiapkan sebuah lubang untuknya di pemakanan. Kini kami sedang merundingkan bagaimana membawa mayatnya ke Moskow," kata Evgeny.
Dilaporkan, di dekat mayat Elena ditemukan tiket pesawat Aeroflot dari Moscow ke kawasan wisata Mineralnye Vody yang bertanggal 10 April 1987.
Masa itu Rusia masih bernama Uni Soviet dan dalam kepempimpinan Mikhal Gorbachev.
Ada pula pasport USSR dan barang-barang milik Elena lainnya.
Saat Elena dan rekannya dilaporkan hilang, para pekerja darurat gagal menemukan rombongan dari Lenin Tourist Club di Moskow itu.
Mereka diduga hilang di atas gunung ketika terhantam salju yang longsor.
Elena belum menikah dan tidak punya anak ketika ia meninggal di ketinggian sekitar 4.000 meter.
Menurut laporan koran Komsomolskaya Pravda, Elena adalah seorang karyawan di sebuah institut sains di Moskow.
Pegunungan adalah cinta terbesar dalam hidupnya.
Sahabatnya, Valentina Lapina tewas bersamanya dan lima pendaki pria lainnya.
Sedangkan temannya Nadezhda Dolud mengatakan bahwa Elena punya hati yang baik, romantis, dan elegan.
Sementara Aexey Yarashevsky, wakil presiden Federasi Wisata Olahraga Rusia mengatakan, operasi penyelamatakan langsung dimulai tetapi tidak menghasilkan apa-apa pada 1987 itu.
Mereka meneruskan pencarian rombongan pendaki itu di tahun berikutnya, tetapi tidak berhasil pula.
Nah, Elena adalah yang pertama ditemukan dalam rombongan pendaki naas itu.
Setelah musim panas yang hangat, para penyelamat mungkin tidak sulit menemukan enam lainnya dalam kelompok Elena. (*)