31 Tahun Hilang, Jasad Pendaki Gunung Ini Ditemukan dengan Keadaan Memilukan, Mayatnya Membeku Bak Boneka Lilin

Minggu, 26 Juli 2020 | 10:30
hln.be

Elena Basykina

WIKEN.ID -Kisah pendaki yang hilang di gunung memang cukup memilukan.

Pasalnya, banyak sekali kasus pendaki yang tersesat dan kemudian hilang tanpa ditemukan.

Maka dari itu, perlu persiapan dan pengetahuan tentang mendaki, karena gunung bisa saja menjadi tempat berbahaya.

Seperti kisah pendaki gunung wanita asal Rusia yang satu ini.

Baca Juga: Hilang 31 Jam, Pendaki Gunung Guntur Ini Ditemukan Nyaris Telanjang dan Hanya Ingat Sedang Tidur di Tenda, Warga Ingat Kejadian yang Sama 10 Tahun Lalu

Elena Basykina baru saja ditemukan setelah dinyatakan hilang selama 31 tahun lamanya.

Kala itu, ia mendaki Gunung Elbrus, Rusia bersama 6 pendaki lainnya pada tahun 1987 lalu.

Sejak saat itu, wanita berusia 36 tahun tersebut tidak pernah turun kembali dan dinayatakan hilang di gunung setinggi 5.641,84 meter.

Setelah 31 tahun berlalu, tak disangka mayat Elena Basykina ditemukan di gunung tertinggi di Eropa itu.

Baca Juga: Anjing Malang Ini Terjebak dalam Gua Selama Tiga Minggu, Lihat Video Penyelamatannya oleh Pendaki Gunung

Tubuhnya pun sudah menjadi mumi di es dan terlihat seperti sebuah boneka lilin.

Sebuah tim penyelamat kemudian membawa turun mayat pendaki tersebut.

Saat Elena hilang, saudaranya cemas ia diculik atau ditawan di kawasan berbahaya Kaukasus.

Namun kini, mereka bisa menggelar sebuah pemakaman yang layak bagi wanita tersebut.

Baca Juga: Video Kisah Lengkap Penemu Jenazah Thoriq di Gunung Piramid, Mengadzani Jasad dan Duduk 1,5 Jam di Samping Mayat

Tubuh Elena yang sudah membeku ditemukan oleh sekelompok turis yang mendaki gunung tersebut, begitu laporan dari media di Rusia.

Mayat Elena diturunkan dari atas Gunung Elbrus

Dilansir dari Mail Online via Intisari Online, Sabtu (25/7/2020), wanita itu meninggal di gunung saat berusia 36 tahun.

Sepupunya, Evgeny, bercerita ibu Elena meninggal setelah kesehatannya memburuk ketika Elena hilang.

"Kami menunggu Elena selama 30 tahun lebih. Kami menebak-nebak apa yang terjadi padanya, dan cemas mungkin ia diculik atau ditawan di suatu tempat karena itu kawasan berbahaya," kata Evgeny.

Baca Juga: Berada di Ketinggian 3000 MDPL, Inilah Video Warung Tertinggi di Indonesia yang Jadi Legenda Para Pendaki

Ia menambahkan, dirinya punya hubungan baik dengan Elena semasa ia hidup.

"Kami akan mengurus mayatnya, kami mempersiapkan sebuah lubang untuknya di pemakanan. Kini kami sedang merundingkan bagaimana membawa mayatnya ke Moskow," kata Evgeny.

Dilaporkan, di dekat mayat Elena ditemukan tiket pesawat Aeroflot dari Moscow ke kawasan wisata Mineralnye Vody yang bertanggal 10 April 1987.

Masa itu Rusia masih bernama Uni Soviet dan dalam kepempimpinan Mikhal Gorbachev.

Baca Juga: Temukan Pendaki yang Hilang, Begini Video Pengakuan Eko yang Duduk di Samping Jenazah Thoriq Selama 1,5 Jam

Ada pula pasport USSR dan barang-barang milik Elena lainnya.

Intisari Online
Intisari Online

Mayat Elena digambarkan seperti sebuah boneka dari lilin

Saat Elena dan rekannya dilaporkan hilang, para pekerja darurat gagal menemukan rombongan dari Lenin Tourist Club di Moskow itu.

Mereka diduga hilang di atas gunung ketika terhantam salju yang longsor.

Elena belum menikah dan tidak punya anak ketika ia meninggal di ketinggian sekitar 4.000 meter.

Baca Juga: Viral Video Terakan Minta Tolong di Tengah Hutan Dikaitkan dengan Pendaki yang Hilang, Ini Penjelasan PMI

Menurut laporan koran Komsomolskaya Pravda, Elena adalah seorang karyawan di sebuah institut sains di Moskow.

Pegunungan adalah cinta terbesar dalam hidupnya.

Sahabatnya, Valentina Lapina tewas bersamanya dan lima pendaki pria lainnya.

Sedangkan temannya Nadezhda Dolud mengatakan bahwa Elena punya hati yang baik, romantis, dan elegan.

Intisari Online
Intisari Online

Rombongan pendaki dari Lenin Tourist Club yang hilang di Gunung Elbrus

Baca Juga: Gegara Perlakuan Sarwendah Ini, Betrand Peto Ngaku Sampai Kencing di Celana, Tukul Langsung Syok: Ini Live Nggak Bisa Dicut!

Sementara Aexey Yarashevsky, wakil presiden Federasi Wisata Olahraga Rusia mengatakan, operasi penyelamatakan langsung dimulai tetapi tidak menghasilkan apa-apa pada 1987 itu.

Mereka meneruskan pencarian rombongan pendaki itu di tahun berikutnya, tetapi tidak berhasil pula.

Nah, Elena adalah yang pertama ditemukan dalam rombongan pendaki naas itu.

Setelah musim panas yang hangat, para penyelamat mungkin tidak sulit menemukan enam lainnya dalam kelompok Elena. (*)

Tag

Editor : Pipit

Sumber Intisari Online