Berlari dari Bangkunya dan Langsung Sujud Bersimpuh Kaki Dokter, Bu Risma Kasih Jawaban Menohok Untuk Orang yang Ngatain Dirinya Lebay dan Drama

Selasa, 07 Juli 2020 | 09:00
Tribunnews

Tri Rismaharini

WIKEN.ID - Beberapa waktu lalu publik dikejutkan dengan berita Tri Rismaharini yangbersujud di kaki seorang dokter.

Tri Rismaharini secara mengejutkan berdiri dari bangkunya saat menggelar audiensi dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Surabaya di Balai Kota Surabaya pada Senin (29/6/2020).

Baca Juga: 2 Kali Gagal Berumah Tangga, Artis Senior Ini Nikahi Berondong yang Terpaut Usia 18 Tahun, Profesinya Gak Main-main!

Dia berlari menuju salah satu peserta audiensi, dan langsung bersujud di kakinya, mengejutkan seluruh orang di lokasi kejadian.

Usai kejadian itu dipublikasikan, tak sedikit yang menilai aksi Risma terlalu drama dan berlebihan.

Kendati demikian, Risma tak mengindahkannya. Ia yakin apa yang dilakukannya bukan drama seperti tuduhan beberapa orang.

"Tuhan Maha Tahu dan Mengerti apakah saya bohong atau tidak. Apa yang ada di dalam pikiran saya, adalah warga saya yang sakit," katanya secara eksklusif di acara KompasTV, Rosi dengan tema 'Ada Apa Dengan Risma', Kamis (2/7/2020).

Saat itu, dirinya mengaku hanya tidak terima jika stafnya disalahkan soal koordinasi dan komunikasi terkait penuhnya rumah sakit dengan pasien Covid-19.

Baca Juga: Gelontorkan Dana Jor-joran hingga ATM-nya Terkuras demi Gelar Resepsi Gila-gilaan dengan Ussy, Terkuak Motif Andhika Pratama: Orang yang Pendendam!

"Kalau ada yang mengatakan Bu Risma lebay, terserahlah. Saat itu saya hanya ndak mau staf saya disalahkan. Itu saja," katanya di acara 'Ada Apa Dengan Risma' program acara KompasTV, Rosi, Kamis (2/7/2020).

Seperti diberitakan sebelumnya, di tengah rapat audiensi dengan Ikatan Dokter Indonesi (IDI) membahas penanganan wabah Covid-19, Risma tiba-tiba bangkit dan bersujud di hadapan dr Sudarsono.

Ketua Tim Penyakit Infeksi Emerging dan Remerging (Pinere) RSUD dr Soetomo tersebut saat itu mengkritik Pemerintah Kota Surabaya yang lamban menangani soal overload rumah sakit tempat pasien covid-19 dirawat.

Selain itu, dirinya juga mengkritik warga Surabaya yang tak disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Namun, Risma membantah jika pihaknya tidak bekerja keras untuk mengatasi masalah tersebut.

"Jadi, kami ini sudah bekerja keras, berat. Apa dikira saya rela warga saya mati karena Covid-19 atau mati karena tidak bisa makan?" ujar Risma saat itu.

Baca Juga: Niat Hati Titipkan Anaknya di Rumah Aman Miliki Lembaga Pemerintah, Gadis 14 Tahun Malah Dicabuli, Sang Ayah: Ngakunya Perlindungan Anak Ternyata Biadab

Risma menganggap, jika ada kesalahan atau kekurangan terkait penanganan Covid-19 di Surabaya adalah dirinya.

"Saya jenderal perang, saya bertanggung jawab. Orang menyalahkan staf saya, saya enggak terima. Saya lah yang bertanggung jawab, bukan staf saya," ujar Risma menambahkan.

Artikel ini telah tayang di GridFame.ID dengan judul Buat yang Cibir Wali Kota Risma Drama & Lebay Karena Sujud di Kaki Dokter, Orang Nomer Satu di Surabaya Itu Punya Jawaban Menohok!

(*)

Editor : Pipit