WIKEN.ID-Sejak menikah dengan Taqy Malik, hidup Salmafina Sunan tak lepas dari sorotan.
Keduanya memutuskan untuk menikah muda namun pernikahan mereka kandas.
Saat itu mereka menikah pada 16 September 2017 di Masjid Ramli Musthofa, Sunter, Jakarta Utara.
Salmafina berusia 18 tahun sedangkan Taqy Malik 21 tahun.
Di usia pernikahan yang masih seumur jagung, Taqy menjatuhkan talak satu pada 20 November 2017 lewat sambungan telepon.
Keduanya kemudian resmi bercerai pada 21 Februari 2018.
Taqy pun tak pernah menjawab rumor penyebab rumah tangganya retak, hanya Salmafina yang kerap mengungkapkan perasaannya.
Jauh sebelum muncul tudingan Sunan Kalijaga soal celana putrinya yang jadi biang perceraian, Taqy sempat angkat bicara soal alasan menjadikan Salmafina janda.
Dikutip Gridhot.ID dari acara Rumpi di YouTube TRANS TV Official pada 22 Desember 2017, Taqy membeberkan sejumlah alasan menceraikan istrinya melalui video call lantaran masih berada di Mesir.
Sebelum menjatuhkan talak, Taqy mengaku sempat minta petunjuk dan berkonsultasi dengan guru-gurunya di Mesir.
Walau tak merinci, Taqy menyebut ada kesalahan fatal yang dilakukan Salmafina hingga ia tak bisa memaafkan.
"Dari Taqy talak pertama sebenernya memberikan kesempatan untuk Alma berubah, cuma ternyata tidak ada niat untuk berubah," ujar Taqy.
"Malah tambah parah dari sebelumnya sehingga membuat Taqy lebih memilih (cerai), udah melanggar syariat lah, lebih parah dari sebelumnya," tambahnya.
Sementara, Taqy menyebut Salmafina bukan istri penurut padahal ia sudah berusaha membimbing untuk menjadi istri yang baik.
"Sebenernya Taqy tau ini tantangan berat merubah seseorang dari masa lalunya yang kurang baik menjadi yang lebih baik."
"Cuma posisi Taqy menikahi Alma itu 3 bulan setelah dia sudah berhijrah dan berhijab, H-3 sebelum pernikahan Taqy kumpul bersama keluarga menanyakan komitmen Alma bener-bener mau dibimbing atau nggak."
"Karna kalau pengen dibimbing katakan iya, maka pernikahan kita akan dilanjutkan, tapi kalau memang tidak belum komit dengan apa yang disampaikan maka nggak usah."
"Alma mengatakan iya, berarti dia sudah menerima konsekuensi apapun terkait dari Taqy dan Taqy sudah berusaha waktu itu untuk menasehati dengan baik dan halus, juga dengan cara yang tegas."
Dari cerita yang diungkap oleh Taqy, Salmafina bukan hanya tak nurut padanya tapi juga melawan saat diingatkan.
Saat Taqy mencoba mengingatkan, Salmafina selalu menjawabnya dengan kata 'apose'.
"Itu sudah proses yang panjang, Taqy lihat perkembangan Alma sampai dimana, sesuai nggak dengan komitmen diawal ketika dia berjanji sebelum pernikahan."
"Kalau memang siap dibimbing ya nurut, ini ada orang nggak nurut tapi juga melawan, kalau diingetin gitu ya 'apose', 'apasih', gimana suami nggak ini (marah) coba, tapi sudah berusaha sabar."
Taqy pun merasa kecewa karena Salmafina kerap membuka aib rumah tangga di sosial media.
"Ditambah lagi gembar-gembor aib di depan publik, ini terlalu parah banget, bukan hanya sekali, berkali-kali menceritakan aib rumah tangga."
"Bukan hanya aib tapi juga kejelekan suami di umbar ke publik, yang nonton bukan hanya satu dua orang tapi ratus ribu orang," jelas Taqy.
Taqy mengaku sudah menyampaikan keputusannya kepada ibunda Salmafina kala itu, dan mencoba untuk kembali rujuk.
Namun sayang, Salmafina belum juga menunjukkan perubahan akan sikapnya.
"Taqy sudah menelepon ibu Alma selama 3 jam dan ibu meminta apakah tidak bisa rujuk kembali, saat itu Taqy pikirakan."
"Namun setelah itu, Alma bukan memperbaiki diri, mengintropeksi diri, tapi malah tambah parah, apa yang mau dipertahankan dari orang kaya gitu," jelas Taqy.
Selain itu, menurut pengakuan Taqy, Salmafina menyebut ada perbedaan prinsip diantara mereka.
Bahkan ada satu kalimat yang dilontarkan Salmafina yang membuat Taqy merasa sakit hati.
"Betul (ada prinsip yang berbeda), 'aku berhak mendapatkan yang lebih dari kamu, dan kamu juga berhak mendapatkan itu', hati suami mana yang nggak sakit hati," kenang Taqy.
"Mau apa lagi yang dipertahankan. Alma sendiri yang bilang kalau kita beda prinsip," lanjutnya.(*)