Positif Corona di Usia 28 Hari, Bayi Ini Meninggal Dunia di Usia 40 Hari Usai Diduga Tertular Penjenguk yang Menggendongnya

Selasa, 23 Juni 2020 | 10:00
Freepik.com

Baru Berusia 40 Hari, Bayi di Pamekasan Jawa Timur Ini Tertular Corona dan Meninggal Gara-gara Digendong Penjenguk!

WIKEN.ID -Seperti yang diketahui, hingga kini penyakit Covid-19 jadi salah satu yang mengerikan.

Hingga kini, sejak artikel ini tayang sudah ada 2500 orang yang meninggal dunia khususnya di Indonesia.

Perharinya terus menerus bertambah.

Virus corona menyerang pada kelompok usia rentan, seperti manula dan anak-anak.

Baca Juga: Sebabkan Kanker Hingga Cacat Lahir, Ternyata Cara Tukang Bakso yang Masak Mi Instan dengan Bungkusnya Penuh Risiko Berbahaya!

Beberapa hari lalu, bayi yang masih berusia 40 hari terjangkit virus covid-19 yang dibawah oleh penjenguk.

Peristiwa terjadi di di Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur,

Meski sempat mendapatkan perawatan medis di RSUD Smart Pamekasan, namun nyawa bayi tersebut tak berhasil diselamatkan.

Ketua Satgas Penanganan Pasien Covid-19 RSUD Smart Pamekasan Syaiful Hidayat mengatakan, bayi tersebut saat dilahirkan dalam kondisi sehat.

Baca Juga: Rutin Konsumsi Jus Seledri Saat Bangun Tidur Selama Seminggu, Wanita Ini Kaget dengan Perubahan yang Terjadi pada Tubuhnya, Apa Itu?

Begitu juga dengan orangtuanya.

Namun setelah dibawa pulang, diketahui banyak warga yang menjenguk dan menggendongnya.

Beberapa waktu kemudian, bayi tersebut mengalami keluhan seperti demam, batuk dan sesak napas.

Karena mengalami gejala itu, oleh orangtuanya lalu dilakukan pemeriksaan di RSUD Smart Pamekasan pada 9 Juni 2020.

Baca Juga: Sesumbar Mampu Sembuhkan Penyakit Virus Corona dengan Mencium Tangannya, Sang Dukun Justru Terinfeksi Hingga Meninggal, Para Pasien Panik!

Karena gejalanya mengarah kepada Covid-19, oleh tim medis RSUD, bayi tersebut langsung dilakukan perawatan di ruang isolasi.

Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan, bayi tersebut dinyatakan positif corona pada usia 28 hari.

"Kalau kedua orangtuanya negatif setelah dilakukan rapid test.

Bayinya yang positif karena terserang melalui warga yang menjenguk saat kelahiran," ujarnya.

Baca Juga: Dulu Membunuh Temannya dengan 32 Luka Tusuk, Mafia Asal Jakarta Ini Kembali Ditahan Usai Diduga Terlibat Penyerangan di Tangerang

Sementara hal sama juga disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pamekasan, Sigit Priyono.

Menurutnya, dari hasil tracing yang dilakukan, bayi tersebut diduga tertular dari para penjenguk yang datang ke rumahnya.

Pasalnya, di kecamatan tempat tinggal korban diketahui banyak warga yang berstatus pasien dalam pemantauan (PDP) dan positif corona, namun tetap beraktivitas.

Meski sempat mendapat perawatan medis di RSUD, namun bayi tersebut kondisinya diketahui terus memburuk dan akhirnya meninggal dunia pada usia 40 hari.

Baca Juga: Para Peneliti dari Universitas Oxford Gunakan Obat Dexamethasone Ternyata Efektif Selamatkan Nyawan Pasien COVID-19 di Inggris, Pihak WHO Bereaksi!

"Kemarin jenazahnya sudah dimakamkan," terang Sigit Priyono dalam rilis yang disampaikan kepada Kompas.com.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gara-gara Digendong Penjenguk, Bayi Usia 40 Hari Tertular Corona dan Meninggal"

Editor : Pipit