Penelitian Terbaru Temukan Virus Corona di Sperma Pasien Covid-19, Dapatkah Menular Lewat Hubungan Seks? Berikut Penjelasan Ahlinya!

Rabu, 17 Juni 2020 | 12:40
Tribunnews/ Ilustrasi

Fakta Mengejutkan Kembali Datang! Virus Corona Terbukti Menjalar ke Seluruh Tubuh dan Bisa Menular Lewat Hubungan Seks, Sperma Pasien Mengandung Covid-19

WIKEN.ID - Penyebaran Covid-19 di Indonesia belum terlihat titik terangnya.

Kian hari kasus terinfeksi virus coronakian bertambah, pada hari Selasa (16/6/2020) tercatat 40.400 kasus positif Covid-19.

Antisipasi penyebaran virus ini juga harus di dukung sikap warga yang pro-aktif.

Adanya kesadaran akan bahaya penularan, setidaknya bisa membantu kinerja nakes.

Baca Juga: Mendadak Roboh Saat Syuting, Bintang Sinetron Cinta Fitri Ini Meninggal Saat Siaran Langsung di Televisi, Ternyata Ini Penyebabnya

Di sisi lain berbagai penelitan di belahan duniamasih berjuang menemukan obat dan vaksin virus corona.

Tak sedikit pula orang bertanya-tanya, mengenai penyebaran virus Covid-19 selain droplet.

Seperti hal nya, apakah virus corona bisa ditularkan lewat cairan selama hubungan seksual?

Penemuan mengejutkan ini ditemukannya virus corona ini pada sperma pasien positif Covid-19.

Baca Juga: Sering Berikan Pinjaman Uang, Ternyata Utang yang Dimiliki China Tak Kalah Besar, Perekonomianyan Pun Makin Terpuruk Karena Hal Ini

Ditemukan adanya virus Covid-19 ini pada pasien yang sedang menjalani masa penyembuhan.

Kira-kira bisa menular lewat hubungan intim gak sih?

Siapa sangka ternyata virus Covid-19 ini bisa meyebar di seluruh bagian tubuh termasuk organ reproduksi.

Mengutip dari Tribun Mataram, Penemuan ini membuktikan jika virus corona bisa memasuki organ reproduksi seperti testis pria.

Baca Juga: Alih-alih Bisa Terbebas dari Corona, Gadis Indigo Ini Ungkap Firasat Bencana Alam Akan Hampiri Indonesia: Bulan Agustus 2020

1. Corona Menyebar ke Organ Reproduksi

Temuan ini dilaporkan dalam jurnal JAMA Network Open dari American Medical Association, asosiasi medis Amerika.

Tim peneliti dari Changchue Municipal Hospital di Provinsi Henan, China, mendeteksi adanya virus SARS-Cov-2 pada enam dari 38 pasien pria yang dirawat di rumah sakit tersebut.

Penelitian terhadap mereka dilakukan pada saat puncak wabah sedang terjadi di China yaitu pada bulan Januari dan Februari 2020.

Baca Juga: Butuh Waktu 9 Bulan Untuk Diuji Sebelum Aman Digunakan, Vaksin Virus Corona Akan Diedarkan Awal 2021?

2. Cuma 16% Kasus

Secara persentase jumlah ini termasuk sedikit.

Sebanyak 16% dari temuan memperlihatkan adanya bukti virus corona di dalam sperma.

Dari kasus yang diteliti, sekitar seperempatnya berada dalam tahap infeksi yang akut.

Sedangkan 9 persen dari mereka kemudian pulih.

Bisakah virus corona ditularkan lewat hubungan seks?

Baca Juga: Proses Pemakaman Mendadak Mencekam, Peti Jenazah PDP Corona Ini Terjatuh ke Liang Kubur, Keluarga Histeris Langsung Turun Ambil Alih Proses Pemakamannya

3. Bisa Saja Tularkan Lewat Hubungan Seks

Dari penelitian ini kemudian menimbulkan pertanyaan, apakah virus corona dapat ditularkan melalui hubungan seks?

"Kami menemukan bahwa SARS-CoV-2 bisa ditemukan pada sperma pasien yang positif COVID-19, dan SARS-CoV-2 mungkin masih bisa dideteksi dalam sperma pasien yang sedang dalam penyembuhan,” tulis tim peneliti di jurnal JAMA, dikutip TribunMataram.com dari Kompas.com.

Berdasarkan temuan ini, tim peneliti menyatakan hal ini merupakan sesuatu yang harus diperhatikan dan membutuhkan adanya penelitian lebih lanjut.

Terutama untuk mencari tahu apakah virus corona bisa ditularkan melalui hubungan seks.

Baca Juga: Geram Lihat Orang-orang Keluar Tanpa Masker, Mantan Pasen Covid-19 Ini Upload Kuitansi Berobat Corona Nyaris Rp 70 Juta, Jadi Viral di Media Sosial

“Bahkan ketika virus ini tidak bisa menggandakan diri di dalam sistem reproduksi pria, mereka bisa tetap ada di situ, kemungkinan hasil dari kekebalan istimewa dari testis,” tulis Dr Diangeng Li dan rekan-rekannya.

4. Lebih Baik Pakai Pengaman

Terutama dengan mempertimbangkan fakta bahwa SARS-Cov-2 ditemukan dalam pasien yang berada dalam masa penyembuhan” demikian ditulis oleh tim dari The Eight Medical Center of Chinese People’s Liberation Army General Hospital itu.

"Menahan hubungan seks atau penggunaan kondom bisa diperhitungkan sebagai cara pencegahan penularan bagi pasien-pasien ini. Patut diperhatikan ada kebutuhan untuk mempelajari mengawasi perkembangan janin.

Baca Juga: Viral Video! Tak Kuat Beli Susu Saat Pandemi Corona, Seorang Ayah Tega Serahkan Kedua Anaknya Kepada Petugas Penjaga PSBB: Lebih Baik Aku Dibunuh, Anakku Terserah!

Maka dari itu, menghindari kontak dengan air liur dan darah pasien mungkin tidak cukup, karena sperma pasien yang dalam penyembuhan tetap memungkinkan menyebabkan penularan."

Belum diketahui juga juga apakah penemuan virus ini pada sperma bisa berpengaruh pada kesuburan pria.(*)

Baca Juga: Melanda Seluruh Bagian Dunia dalam Waktu Singkat, Terungkap Orang Pertama yang Terinfeksi Virus Corona

Editor : Agnes

Sumber : TribunMataram.com