Gara-gara Guyonan, Nama Sinden Serba Bisa Ini Malah Dibawa-bawa ke Dalam Ranah Politik: Belum Ada Komunikasi

Kamis, 18 Juni 2020 | 07:00
Instagram/showimah

Soimah miliki hunian mewah berbanding terbalik dengan sang ayah mertua

WIKEN.ID - Soimah memang dikenal sebagai artis serba bisa, bisa bernyanyi segala jenis musik hingga bisa berkomedi di atas panggung.

Tak ayal nama soimah pun dikenal hampir seluruh lapisan masyarakat, mulai dari bawah hingga atas.

Wajahnya pun beberapa tahun ini rajin menghiasi layar televisi Indonesia.

Baca Juga: Sang Suami Kerap Kali Bikin Vlog di Rumahnya, Paula Verhoeven Terusik dengan Orang Tak Dikenal yang Datang ke Kediamannya, Baim Wong: Hah? Serem Amat!

Baik sebagai juri ajang musik ataupun stand up comedy.

Tak ayal jika beberapa waktu lalu beredar gosip jika Soimah didapuk bakal maju jadicalon bupati.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, nama artis Soimah Pancawati sempat disebut dilirik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk maju dalam bursa calon bupati dan wakil bupati untuk pilkada 2020.

Namun, penyebutan nama artis multi talenta itu ternyata tidak serius, karena PKS sudah menyiapkan sejumlah tokoh untuk maju.

"Itu kemarin (penyebutan Soimah) hanya guyon (bercanda). Belum ada komunikasi. Yang menyebutkan (Soimah) orang lain 'Pak ini bagaimana?' monggo saja menyampaikan siapa saja boleh," kata Ketua DPD II PKS Bantul, Amir Syarifuddin saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon Jumat (6/3/2020).

Baca Juga: Angin Segar Perang Melawan COVID-19, Ilmuwan Inggris Temukan Terobosan Besar yang Efektif Sembuhkan Pasien Virus Corona

Dijelaskan, PKS Kabupaten Bantul akan membuka pendaftaran bakal calon bupati pada Juni 2020.

Namun, dari internal sudah ada beberapa nama yang mengerucut seperti Suharsono yang juga Bupati Bantul, dan Abdul Halim Muslih, wakil Bupati Bantul yang sudah mendapatkan rekomendasi dari PDI Perjuangan.

Selain tokoh politik juga ada tokoh masyarakat Bantul yakni dr Sagiran.

"Semua partai kita sudah komunikasi. Dibuat proporsional saja," kata Amir.

Amir mengatakan, dinamika politik di Bantul masih terjadi menjelang pilkada 2020.

"Baru kita mau mencari sosok yang bisa mengangkat suara pilkada mendatang," ucap Amir.

Sebelumnya, DPP PDI Perjuangan memilih pasangan Abdul Halim Muslih dan Joko Purnomo untuk maju dalam Pilkada Bantul 2020 mendatang.

Pasangan ini merupakan koalisi antara PDI Perjuangan dan PKB.

Sementara Suharsono memilih Totok Sudarto sebagai bakal calon wakil bupati.

(*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Soimah Bawa Pikap Borong Tanaman Hias, Begini Reaksinya Ditanya soal Gosip Nyalon Bupati Bantul

Editor : Pipit