WIKEN.ID -Wajah Yati Surachman memang kerap mondar mandir di layar televisi ya.
Wanita yang sudah menggeluti dunia seni peran sejak lama ini memang jadi langganan untuk memerankan seorang nenek yang hidup miskin.
Dalam setiap judul sinetron yang melibatkan dirinya, Yati tampak selalu totalitas.
Aktris lawas ini ternyata tak hanya terlibat dalam sinetron saja.
Lebih dari 40 tahun sudah dilewati Yati Surachman dalam perjalanan kariernya di dunia hiburan.
Namun baru-baru ini, artis lawas berusia 62 tahun itu harus menghadapi situasi sulit untuk bertahan hidup.
Yati Surachman dikabarkan tidak memiliki pemasukan karena pekerjaannya terdampak dari wabah virus corona atau covid-19.
Bahkan, demi bertahan hidup agar bisa makan, Yati Surachman pun sampai meminjam uang.
Rupanya hal itu dibenarkan oleh Yati ketika ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (12/6/2020).
"Jadi gini, memang benar saya meminjam uang sama keponakan. Jadi dia punya kartu kredit, jadi saya pakai kartu kreditnya untuk keperluan," kata Yati Surachman.
Yati menambahkan bahwa jika ia tidak meminjam uang, maka ia tak bisa menyambung hidup.
Selain itu, Yati juga berniat menjual rumahnya yang telah lama ditinggali.
Dirinya mematok harga yang relatif standar dan dinilai masih wajar.
Yati menjual rumahnya senilai Rp 1 Miliar.
Dirinya mengaku ingin menikmati sisa hidupnya dengan suasana yang berbeda dari sebelum-sebelumnya.
Oleh karena itu, Yati menjual rumahnya itu yang berada di kawasan Bogor, Jawa Barat.
"Alasannya karena (rumahnya) sudah tua, sudah 26 tahun. Dengan kesendirian saya, ya saya mau menikmati sisa hidup aja sih," kata Yati.
Sedangkan untuk rumah barunya, pemeran film Malaikat Tak Bersayap itu mengatakan masih berada di wilayah Bogor.
Ia juga harus merenovasi lamanya sebelum dijual.
Yati tidak mau mengecewakan pembelinya.
"(Rumah yang dijual) masih diberesin. Jangan sampai jual rumah yang (takutnya) pembelinya tidak nyaman," ucap Yati.
Yati mengaku menjual rumah dengan harga yang normal.
"(Harganya) Rp 1 miliar sih, enggak mahal. Luas tanahnya 117 meter persegi, itu tingkat dan full bangunan," ungkap Yati.
Di sisi lain, Yati sekarang tengah mengurusi orangtuanya yang tengah jatuh sakit.
Ia juga harus memenuhi kebutuhan sang ibu yang tinggal bersamanya.
"Orangtua saya sakit, makan tidak kenyang, tidak bagus. Jadi beli pempers, alat diabet tidak murah, walaupun tidak obat lagi ya. (Sakitnya) darah tinggi dan diabetes," ujar Yati.