WIKEN.ID - Kasus penganiayaan dalam rumah tangga masih kerap ditemui di Indonesia.
Meskipun sudah dilindungi pihak terkait dan diancam hukuman, masih ada saja oknum yang tega merusak hubungan keluarganya sendiri.
Belakangan ini kasus tersebut terjadi di Bogor, Jawa barat.
Seorang wanita asal Bogor, Jawa Barat yang menjad korban penganiayaan oleh Suaminya sendiri.
Masalahnya karena sang Suami geram kemaluannya tidak berfungsi sebagaimana mestinya ketika hendak bercinta.
Peristiwa tersebut terjadi di sebuah desa di Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/6/2020) dini hari.
Informasi yang dihimpun TribunnewsBogor.com, peristiwa bermula ketika sang suami hendak bercinta dengan istrinya.
Namun, niatannya tersebut gagal lantaran kemaluan sang suami tak berfungsi sebagaimana mestinya.
Diduga karena sang suami kesal, dia melampiaskan amarahnya kepada sang istri.
Dia melakulan penganiayaan dengan menggunakan sebilah pisau hingga sang istri mengalami sejumlah luka di bagian tubuhnya.
Kejadian ini pun membuat geger warga sekampung tempat mereka tinggal.
Sang istri diselamatkan warga sekitar setelah berhasil kabur keluar kamar dan berlari ke luar rumah menghindari amukan sang suami.
Setelah kejadian tersebut, warga melaporkan kejadian tersebut kepada aparatur setempat.
Kapolsek Citeureup AKP Ricky Wowor membenarkan kejadian yang menimpa pasangan suami istri tersebut.
"Benar, dan sudah kita ambil tindakan pengamanan," kata AKP Ricky Wowor saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Kamis (11/6/2020) malam.
Istri alami luka sayat
Sekretaris Desa (Sekdes) setempat, Dewi, menjelaskan saat kejadian, saat sang suami mengamuk sambil mengarahkan sebilah pisau ke arah istrinya.
"Dia menyayat beberapa bagian tubuh istrinya," kata Dewi saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Jumat (12/6/2020).
Kini kasusnya diselesaikan secara kekeluargaan.
Kedua belah pihak dipertemukan untuk melakukan mediasi terkait dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang terjadi tersebut.
"Diselesaikan secara kekeluargaan," kata Kapolsek Citeureup AKP Ricky Wowor saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.
Keluarga korban pun tidak membuat laporan polisi atas kejadian tersebut.
"Keluarga tidak membuat laporan," kata AKP Ricky Wowor.
Meski demikian, kata dia, pihaknya tetap melakukan penyelediikan untuk mengetahui motif sang suami menganiaya istrinya tersebut.
Kronologi lengkap
Melakukan hubungan intim bagi pasangan suami istri yang telah sah menikah merupakan sesuatu yang wajar.
Saat itu, sang suami hendak bercinta dengan istrinya diatas ranjang pada Kamis (11/6/2020) diri hari.
Entah mengapa, alat kelamin sang pria malah loyo saat diajak berhubungan badan.
Karena kesal melihat alat kelaminnya loyo, pria ini malah menganiaya istrinya sendiri.
Kapolsek Citeureup AKP Ricky Wowor membenarkan pristiwa penganiayaan yang dilakukan suami terhadap istrinya sendiri.
"Benar, dan sudah kita ambil tindakan pengamanan," kata AKP Ricky Wowor saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Kamis(11/6/2020) malam.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunnewsBogor.com, sang suami menganiaya istrinya menggunakan senjata tajam.
Dia melakulan penganiayaan dengan menggunakan sebilah pisau hingga sang istri mengalami sejumlah luka di bagian tubuhnya.
Kejadian ini pun membuat geger warga sekampung tempat mereka tinggal.
Setelah sang istri berhasil kabur keluar kamar dan berlari ke luar rumah menghindari amukan sang suami sampai akhirnya diselamatkan oleh warga sekitar.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Gagal Ereksi Saat Ingin Berhubungan Intim Malam Jumat, Suami Lukai Istri dengan Pisau di Bogor