WIKEN.ID - Bagi sebagian orang, pernikahan dimaknai sebagai jalan untuk melanjutkan keturunan.
Pernikahan juga acap kali menjadi hal paling diidamkan sebagian orang.
Apalagi bagi sepasang kekasih yang telah menjalin kisah cinta bertahun-tahun.
Tak jarang dalam pernikahan dikaitkan dengan aktivitas 'malam pertama'
Pasalnya ketika dua insan diikat dalam janji suci pernikahan telah sah saat berhubungan badan.
Namanya pengantin baru, rasanya tidak sabar untuk segera mendekap pasangan yang sudah sah untuk bermersraan dan memadu kasih pada malam pertama.
Malam pertama merupakan malam yang sakral bagi pengantin baru seusai mengucap janji sehidup semati.
Malam yang mendebarkan ini juga identik dengan adanya aktivitas hubungan intim yang banyak ditunggu-tunggu para pengantin baru.
Malam pertama harusnya menjadi momen spesial bagi setiap pasangan yang baru menikah.
Namun, apa jadinya jika momen spesial tersebut justru terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Seperti yang dialami oleh seorang wanita yang baru saja menikah.
Pasalnya, ia tak menyadari kalau selama tidur yang ada di sampingnya ternyata bukan suaminya.
Kisah ini dapat menjadi pelajaran buat kamu semua.
Malam pertama adalah istilah bagi pasangan pengantin yang baru saja menikah.
Tentu saja, malam pertama merupakan malam sakral bagi pasangan pengantin.
Tidak ada yang boleh menganggu malam pertama pengantin baru.
Seorang remaja bernama Chanseng asal desa Chhkues di Provinsi Prey Veng, Kamboja menjadi orang paling dibenci di kampungnya.
Pemuda itu juga harus berurusan dengan polisi dan hukum.
Bagaimana tidak, Chanseng nekat masuk ke kamar pengantin yang baru saja menikah.
Niatnya memang sangat bejat, ia ingin meniduri pengantin wanita sebelum 'disentuh' oleh suaminya sendiri.
Pengantin wanita sudah tidur sendirian di kamar sedangkan suaminya masih di luar menyambut tamu sembari ikut acara minum-minuman keras.
Pengantian pria pun mabuk hingga tak sadarkan diri.
Saat itulah Chanseng meniduri pengantin wanita tersebut.
Sampai pagi berikutnya pengantin wanita itu menemukan bahwa ada pria lain yang tidur dengannya saat malam pertama.
Ia lantas menjerit hingga keluarganya bergegas datang menolongnya.
Chanseng kemudian ditangkap dan diserahkan ke polisi.
Wakil kepala polisi provinsi Prey Veng Pov Chivy mengungkap fakta mengejutkan.
"Menurut laporan, tersangka mengaku telah lama mencintai wanita yang sudah menjadi istri orang itu, namun keluarganya miskin dan dia tidak berani melamar."
"Pada hari pernikahan, dia (Chanseng) terus menatap pasangan baru itu hampir setiap menit karena rumahnya ada di sebelah rumah pengantin wanita."
"Tersangka tertangkap di kamar pengantin wanita, dan dia telanjang," ujar wakil kepala polisi.
Keluarga mempelai pria terkejut dengan kejadian itu.
Mereka meminta pernikahan itu dibatalkan lantaran kejadian memalukan tersebut. (*)