WIKEN.ID -Kabar duka kembali datang dari dunia hiburan tanah air.
Di tahun 2020 ini, dunia hiburan penuh dirundung duka, mulai dari kepergian Ashraf Sinclair, Glenn Fredly, hingga maestro campursari, Didi Kempot.
Kini kabar terbaru, Aktor Henky Solaiman baru saja meninggal dunia, Jumat (15/5/2020).
Diketahui, pemain sinetron dunia terbalik itu meninggal di usia 78 tahun.
Kabar meninggalnya Henky Solaiman awalnya disampaikan sejumlah insan perfilman di media sosial.
Mereka mengucapkan selamat jalan kepada aktor kawakan tersebut.
Salah satuya diungkapkan oleh sutradara Joko Anwar dalam akun Twitternya.
Ia mengunggah foto Henky Solaiman berwarna hitam putih dan menuliskan ucapan selamat jalan.
"Selamat jalan Om Henky Solaiman.
Makasih untuk semua film dan inspirasinya.
Semoga Indonesia bisa punya banyak aktor hebat seperti Om.
Istirahat yang tenang ya, Om," tulis Joko Anwar dalam akun Twitternya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Henky meninggal dunia pada sore tadi, Jumat (15/5/2020) pukul 16.40 WIB. Jenazah disemayamkan di rumah duka di Kedoya, Jakarta Barat.
Sebelumnya, Henky Solaiman diketahui tengah berjuang melawan penyakit kanker usus.
Henky Solaiman pun memilih fokus pada pengobatannya, dan memutuskan untuk mundur dari sinetron Dunia Terbalik pada Januari lalu.
Keputusan Henky Solaiman tak melanjutkan bermain sinetron Dunia Terbalik sebagai Wak Sain menjadi kesedihan mendalam oleh sejumlah pihak.
Bukan karena usianya, namun Henky Solaiman yang terkenal sebagai tokoh Wak Sain di sinetron Dunia Terbalik ini didiagnosis menderita kanker usus
Alhasil, oleh tim produksi, sosok Wak Sain dikisahkan meninggal dunia.
"Ini tenda siapa yang pasang, saya belum mati kok sudah pasang tenda," kelakar Henky saat berpamitan, seperti dikutip dari Kompas.com.
Henky bahkan sempat bercanda mengatakan mungkin dia nanti akan meminta tim produksi menulis cerita perannya mati kemudian hidup kembali.
Henky Soaleman mengaku tak ingin menyusahkan pemeran lainnya, salah satunya Entin (Rosnita Putri), istri Sain, akhirnya Henky setuju saat perannya dibuat berakhir dengan kematian.
"Kanker kayak pilek, sama saja, tapi memang perawatannya agak lama dan makan waktu, jadi saya bersyukur Pak Jack ada pengertian," kata Henky.
"Jadi bukannya saya bikin kesalahan terus mau di out-in," jelas Henky. (*)