WIKEN.ID - Masih kah Wikeners ingat dengan grup band The Virgin?
Dulu gurp musik ini pernah ngehits lho.
Grup musik yang beranggotakan Mita dan Dara kerap kali menghiasi layar kaya telivis.
Ya, meskipun sekarang grup band ini jarang terlihat bak hilang ditelan bumi.
Grup musik "The Virgin" dilahirkan oleh musisi senior dan legendaris Ahmad Dhani.
Sejak pertama kali muncul di blantika musik Tanah Air, The Virgin konsisten dengan gaya masing-masing penampilan personelnya.
Grup band yang berada di bawah Republik Cinta Manajemen ini pun diketahui tidak lagi sepopuler dahulu.
Sempat beredar kabar, The Virgin bangkrut dan bubar dari manajemen Ahmad Dhani.
Berikutkehidupan salah satu anggotanya yang sudah jarang disoroti oleh banyak media.
Usaha Dara "The Virgin" Cari Uang
Wanita yang kerap disapa Neng Dara ini mulai terjun menjadi pengusaha.
Tak disangka lama tak muncul di TV, Ia akhirnya menikmati menjadi pengusaha.
“Masih nyanyi kok, kadang ada off air juga,” katanya kepada Tribun Bali di Playboys Coffee, Denpasar, Kamis (18/7/2019).
Wanita bernama lengkap Dara Rizki ini, telah memiliki beberapa usaha di antaranya Playboys Coffee House, ceker pedas De Judes, De Rent Car, Panda Plastik, dan De Car Wash.
Semua usahanya ini, terpusat di ruko yang ada di Jalan Pattimura, Denpasar.
“Bisnis awal itu ceker pedes sih, kalau kopi sempat buka juga di Jakarta tapi sekarang fokus di Bali,” ujarnya.
Ia mengatakan, usaha ceker pedas diberikan nama De Judes, karena terinspirasi dari pendapat orang yang sering mengatakan wajahnya judes.
“Jadi ada masing-masing levelnya, mulai dari bager, julid, hingga judes yang paling pedas,” katanya.
Ia optimistis ceker pedas ini laku di Bali, karena melihat masyarakat Bali dominan suka makanan dengan rasa pedas.
“Pemesanannya melalui ojek online. Kadang saya masak 10-20 kilogram (kg). Jadi sekilogram itu bisa jadi 4 boks. Nah, kalau 10 kg jadinya 40 boks, dan ini habis,” sebutnya.
Omzetnya sekitar Rp 10 juta ke bawah untuk ceker pedas ini.
Sementara itu, usaha lainnya adalah Playboys Coffee House yang menyajikan segala varian kopi racikan sendiri dengan berbagai macam rasa.
Tak puas hanya usaha kuliner, Dara melebarkan sayap mencoba bisnis rent car atau rental mobil dan car wash.
“Kalau rent car dimulai sejak dua tahun lalu di Bali, dengan menyewakan segala jenis mobil mulai dari SUV, MPV, dan jenis lainnya,” katanya.
Rent car ini, kata dia, laris manis dengan harga sewa mulai Rp 250 ribu.
“Ini belum harga bensin ya,” sebutnya.
Ia pun memberikan pilihan bagi pelanggan, jika ingin menyetir sendiri atau dengan sopir.
“Ya kalau pakai sopir antara Rp 550 ribu sampai Rp 650 ribu di dalam Kota Denpasar saja. Kalau ke luar kota, lain lagi harganya karena tergantung jarak,” imbuhnya.
Dara juga yakin dengan bisnis rent car ini, melihat peluang banyaknya wisatawan yang datang ke Bali baik lokal maupun mancanegara.
Susah senang semua bisnisnya dijalani dengan sabar, karena Dara melihat bisnis adalah usaha yang dibangun tidak sebentar.(*)