Viral Petugas SPBU Ditampar Sopir Mobil Ini, Intip Deretan Fakta-fakta Kejadiannya

Minggu, 03 Mei 2020 | 19:00
Istimewa

Viral perempuan yang bertugas di SPBU mendapat perlakukan tak mengenakan dari seorang pria sopir pikap.

WIKEN.ID - Seorang perempuan yang bertugas di SPBU mendapatkan perlakuan tak mengenakan dari pelanggan.

Perempuan tersebut ditampar oleh seorang pria sopir pikap.

Video aksi penamparannya pun menjadi viral di sosial media.

Diketahui lokasi kejadian di SPBU Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Jumat (1/5/2020).

Baca Juga: Seminggu Bahagia Nikah Siri, Rupanya Suami Zaskia Gotik Masih Terima Tuntutan Ini dari Mantan Istrinya, Imel Putri: Ada Perjanjian!

Perempuan bernama Yeni Nur Oktaviani (24) ditampar oleh sopir kendaraan pikap berinisial CU (42).

Kronologi kejadian

Melansir dariKompas.com, Yeni menjelaskan bahwa insiden itu bermula ketika dirinya menegur sopir yang salah jalur.

"(Pelaku) Masuk jalur salah. (Dispenser) itu khusus untuk sepeda motor," jelas Yeni.

Saat itu, lanjutnya, pikap yang dikendarai pelaku masuk di jalur khusus sepeda motor.

Baca Juga: Demi Bisa Pulang ke Kampung Halaman, Viral Pemudik Ini Nekat Sembunyi di Mobil yang Diangkut Truk Towing, Begini Aksinya!

Kepada pelaku, Yeni berkata bahwa mobil mengisi BBM di bagian depan.

"Di sini sempit, bukan jalur mobil. (Dispenser) di depan juga kosong," kata Yeni.

Saat ditegur karena salah jalur, lanjut Yeni, pelaku mengatakan bahwa konsumen bebas mengisi BBM di mana pun.

Pelaku yang bekerja sebagai sopir pengangkut kayu ini lalu turun dan menampar Yeni satu kali.

Baca Juga: Baim Wong Alami Penyakit Keturunan yang Bisa Jadi Penyebab Kebutaan Hingga Mengancam Mata Bayi Cacat Lahir, Ini Penjelasan Ahli

"Dia lalu berkata kasar. Saya menegur karena perusahaan punya aturan (dalam mengisi bensin)," kata Yeni.

Sesaat setelah itu, rekan-rekan Yeni berdatangan dan melerainya.

Pelaku kemudian pergi dari SPBU tanpa mengisi BBM dahulu.

Yeni kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polsek Parigi.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Baim Wong Tiba-tiba Jalani Operasi Demi Sembuh dari Penyakit yang Mengancam Pengelihatannya: Saya Mau Sehat, Saya Mau Sembuh!

Dia lalu menjalani visum di puskesmas setempat.

Terkam CCTV dan Viral

Kejadian sopir tampar wanita petugas SPBU itu pun terekam di kamera CCTV yang terpasang di sudut atas pom bensin.

Hingga akhirnya video tersebu beredar viral di media sosial dan diperbincangkan warga Pangandaran.

Baca Juga: Baim Wong Alami Penyakit Keturunan yang Bisa Jadi Penyebab Kebutaan Hingga Mengancam Mata Bayi Cacat Lahir, Ini Penjelasan Ahli

Berakhir Damai

Ia pun menjalani visum di puskesmas setempat.

Namun pada akhirnya peristiwa itu berakhir damai.

Yeni memutuskan mencabut laporannya itu.

Kejadin tersebut akhirnya diselesaikan secara kekeluargaan.

Adapun alasan Yeni mencabut laporan di kepolisian karena merasa iba dengan kondisi kehidupan pelaku.

Baca Juga: Tak Tahan dengan Bullyan Para Netizen, Keluarkan Lagu Karya Sendiri Justru Membuat Via Vallen Alami Depresi Hingga Hampir Nekat Bunuh Diri

Yeni menjelaskan bahwa sopir yang menamparnya itu memiliki anak usia lima tahun.

"Saya kasihan, pelaku harus mengurus sendirian anaknya yang berusia lima tahun. Jika saya tegas (melanjutkan proses hukum), anaknya sama siapa," kata Yeni seperti dikutip WIKEN.ID dari Kompas.com.

Pelaku Mengurus Anak Bungsunya

Dikatakannya bahwa, pelaku mengurus anak bungsunya karena istrinya bekerja di luar negeri.

Anak tersebut pun selalu dibawa ke mana, termasuk saat pelaku pergi mengirimkan kayu ke luar kota.

Baca Juga: Tak Kuat Hadapi Masalah Rumah Tangganya Bersama Glenn Fredly, Berlinang Air Mata Dewi Sandra Ngaku Sempat Kehilangan Arah Hingga Membuatnya Hampir 2 Kali Bunuh Diri

"Saat itu (penganiayaan) di pom bensin, anaknya ada di depan. Dibawa. (Laporan dicabut) Kembali ke hati nurani. Saya enggak tega (lihat anaknya), terlebih ini bulan puasa," jelas Yeni.

Dia ingin mengambil jalan terbaik untuk kedua belah pihak.

"Pelaku sudah mengakui bersalah. Saya buat perjanjian supaya pelaku tidak mengulanginya lagi," ujarnya.

Korban cabut laporan Panit 1 Reserse Kriminal Polsek Parigi Aiptu Ajat Sudrajat membenarkan bahwa permasalahan tersebut sudah selesai.

"Tadi malam islah. Pihak korban mencabut laporan," jelas Ajat saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu.(*)

Baca Juga: Viral! Tolak Pakai Masker saat Tertangkap Razia, Kakek Berusia 70 Tahun Ini Berikan Alasan Menohok Hingga Akhirnya Bikin Polisi Gigit Jari

Editor : Amel

Sumber : Kompas.com