WIKEN.ID -Kasus pemerkosaan sering kali terjadi di Indonesia.
Kebanyakan korbanyan adalah anak yang masih di bawah umur.
Seperti siswi SMP berinisal MD yang masih berumur 16 tahun ini.
Ia merupakan warga Gresik, Jawa Timur, yang menjadi korban pemerkosaan dari saudara ibunya berinisal SG 56 Tahun.
Bahkan rumah keduanya berdekatan alias tetanggaan.
Tak terima dengan perbuatan pelaku, ibu kandung korban berinisial IS melaporkan peristiwa ini ke polisi.
IS juga berharap agar pelaku dihukum seberat-beratnya.
Dilansir dari Surya.co.id, IS menceritakan, peristiwa itu bermula ketika dia bersama anaknya membantu membuat kue untuk pernikahan saudaranya, bersama istri SG.
MD kemudian dimintanya untuk mengantar kue hajatan untuk acara pernikahan ke rumah SG.
Di sanalah, SG berusaha melancarkan aksi bejatnya.
SD bersiasat licik agar setiap aksinya itu tak ketahuan.
Dalam setiap melakukan perbuatan bejatnya, bapak dengan dua orang anak ini selalu memberi uang kepada korban Rp 100.000 sebagai uang tutup mulut.
Tak hanya itu, SG juga mengancam akan membunuh ibunya kalau sampai memberitahu perbuatannya.
Berdasarkan pengakuan siswi SMP kepada ibundanya, SG ternyata melakukan perbuatan bejatnya kepada korban sebanyak enam kali selama satu tahun.
"Pernah satu kali di kandang ayam, anak saya diancam. Padahal SG itu masih saudara saya," ujar IS.
IS menceritakan awal mengetahui anaknya hamil karena curiga melihat perilaku anaknya yang mulai mengenakan pakaian ukuran agak besar dan menutupi perutnya dengan menggunakan sarung saat tidur.
Melihat itu, ia bersama dengan anaknya yang kedua mencari tahu penyebabnya.
Hingga akhirnya MD mengaku telah hamil.
"Akhirnya anak saya ngaku telah dihamili oleh SG. Hati saya terpukul, itu saudara sendiri kenapa tega melakukan itu ke anak saya yang masih kecil," aku IS.
Mengetahui anaknya hamil, lantas IS pun memanggil SG.
Saat itu, SG mengakui perbuatannya dan siap bertanggung jawab.
"Tanggung jawab untuk menggugurkan kandungan anak saya. Saya tidak mau. Ini sudah dosa masa mau dosa lagi," aku IS.
Baca Juga: Miris! 13 TKI Ilegal Terlantar di Hutan Bakau, Tak Makan Selama 2Hari Hingga Berada di Tengah Lautan
Setelah mengetahui kejadian tersebut, IS menyatakan telah melaporkan kejadian yang dialami anaknya ke Polres Gresik.
Bahkan, ia berharap pelaku dapat ditangkap dan dihukum seberat-beratnya.
"Saya minta pelaku dihukum seberat-beratnya segera," tuturnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Panji P membenarkan sudah menerima laporan pencabulan anak dibawah umur itu.
"Laporan sudah kami terima, selanjutnya kami lakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi untuk pemenuhan alat bukti," katanya. (*)