WIKEN.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi melarang seluruh elemen masyarakat melakukan kegiatan mudik untuk tahun ini sebagai upaya untuk menekan penyebaran wabah Covid-19.
Namun, selama masa larangan mudik, banyak ditemukan praktek menyalahi aturan.
Seperti yang dilakukan pemudik yang nekat ini.
Video aksi warga nekat mudik menggunakan mobil pickup angkutan barang mendadak viral di sosial media.
Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @beritacilegon, pada hari Kamis (30/4/2020).
Postingan tersebut telah dibagikan oleh pengguna akun sosial media Instagram lainnya.Video yang telah ditonton sebanyak 36,297 tayangan itu mendapat berbagai respon dari warganet.
Pengunggah video menjelaskan video yang viral baru-baru ini itu warga mencoba mengelabui petugas untuk menyeberang via Pelabuhan Merak.
“Nah Ini Dia!,
Kendaraan truk mengangkut penumpang di bak belakang mencoba mengelabui petugas penjagaan arus mudik untuk dapat menyeberang via Pelabuhan Merak,” tulisnya.
“Modusnya, penumpang sembunyi di bawah tumpukan kerupuk yang ditutup terpal warna biru,” tambahnya.
Penggungah akun juga menjelaskan, Pelabuhan Merak untuk sementara ditutup untuk angkutan penumpang, namun untuk angkutan logistik masih beroperasi.
“Untuk diketahui, saat ini Pelabuhan Merak sudah ditutup untuk angkutan penumpang.
Namun kapal penyeberangan masih beroperasi untuk mengangkut kendaraan bermuatan logistik,” jelasnya pada postingan.
Dalam video itu terdengar seorang mengucapkan, “Truk angkut kerupuk beserta orang di dalamnya ni,”.
Selain petugas dari Polres Cilegon, adapula terlihat petugas dari Dinas Perhubungan.
Para petugas mengangkat terpal menutupi bak besi di belakang kemudi, sontak saja langsung terlihat warga sedang terbaring bersembunyi.
Mobil angkut barang atau pickup tersebut diketahui bernomor polisi AE 9736 NF.
Mobil ini telah dimodifikasi, agar tidak dicurigai membawa penumpang.
Mobil ini mengangkut kerupuk-kerupuk dan sepeda di atasnya.
Sebelumnya ketika diberhentikan petugas, sopir tidak mengaku ia membawa penumpang.
Ia mengaku membawa barang seperti kerupuk dan lainnya.
Ternyata, setelah dilakukan pemeriksaan, sudah terbaring dua orang pada bagian belakang, laki-laki dan perempuan.
Bersembunyi di bagasi kolong bus
Demi menghindari razia mudik warga bersembunyi di bagasi kolong bus.
Kejadian ini terjadi di sebuah terminal di Ciledug Tangerang, Banten.
Beberapa waktu foto kejadian pemudik bersembunyi di kolong bus itu pun viral.
Seperti yang dibagikan salah satu akun Twitter @akurommy.
Dalam keterangannya disebutkan pemudik nekat hindari razia aparat PSBB.
Selain nekat rupanya pemudik itu peran rela merogok kocek.
Mereka rela membayar ongkos hingga Rp 450.000.
“Nekat mudik Meski sudah dilarang oleh pemerintah, mereka nekat mudik. Untuk menghindari razia yang digelar aparat selama PSBB, mereka rela duduk di bagasi bus dengan ongkos Rp450 ribu. Foto diambil oleh sepupunya @saeval di Terminal Bus Ciledug, Jumat (24/4/2020) siang,” tulis akun @akurommy.
Baca Juga: 8 Benda di Hotel Ini Ternyata Boleh Dibawa Pulang, Bukan Hanya Sabun Mandi dan Sikat Gigi
Dalam foto tersebut terlihat sejumlah pemudik berada di bagasi di kolong bus.
Mereka rela duduk dan berhimpitan dengan udara yang pengap di dalam bagasi bus tersebut.
Bagasi yang cukup luas itu diisi lima hingga enam orang.
Diketahui bus yang mengangkut penumpang tersebut adalah bus AKAP.
Kejadian dibenarkan adanya oleh Kurnia Lesani Adnan, Pemilik PO SAN.
Kurnia mengatakan peristiwa itu benar adanya dan terjadi di kawansan Ciledug.
"Kejadiannya di Ciledug, tapi bukan terminal resmi.
Sebenarnya begini, bukan busnya saja, tapi penumpangnya yang memang sudah mau mudik.
Artinya kemauan dari penumpang atau masyarakatnya."
Karena takut ada razia jadi penumpang itu mau duduk di dalam bagasi dulu," ujar pria yang akrab disapa Sani, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (25/4/2020).(*)