WIKEN.ID-Virus covid-19 yang tengah meresahkan masyarakat dunia membuat banyak orang terkena dampaknya.
Banyak orang kehilangan pekerjaan dan harus berdiam diri di rumah.
Salah satunya adalah pedangdut Iis Dahlia yang mengaku sepi job dan harus tetap berada di rumah selama pandemi covid-19.
Ia mengaku pusing namun tetap mengambil hikmah positif dari kejadian ini.
Salah satu yang membuatnya pusing adalah tagihan yang tetap berjalan.
Diketahui bahwa ia memiliki tanggungan untuk mencicil uang ke bank.
Hal ini lantaran ia nekat membeli rumah mewah seharga Rp 17 miliar.
Tiap bulannya, Iis Dahlia harus membayar Rp 250 juta ke bank.
Baca Juga: Mirip Rumah Berjalan, Nagita Slavina Sampai Pasang Benda Berukuran Tak Wajar Ini di Dalam Mobilnya!
"Tagihan aku perbulan Rp 250 juta. Bank kan nggak bisa di-stop, aduh ya Allah.
Padahal tagihan, cicilan masih harus tetep jalan, aduuh pusing eyke.
Cicilan rumah tetep harus jalan ya yang ratusan juta ini,“ kata Iis Dahlia ke wartawan baru-baru ini.
Tak ada pemasukan, Iis Dahlia mengaku saat ini masih mengandalkan tabungan.
Namun, dia sudah menghitung tabunganya hanya cukup sampai Juni mendatang.
Kata Iis Dahlia, tagihan utang di bank terkait cicilan rumah masih lama untuk dilunasi.
Sedangkan wabah Corona, masih belum bisa dipastikan kapan akan berakhir.
Baca Juga: Jarang Terekspos, Intip Yuk Kediaman Mewah Milik Prabowo Subianto yang Penuh dengan Kearifan Lokal
Iis Dahlia masih bersyukur lantaran sang suami masih mendapat penghasilan dari profesinya sebagai pilot.
Sehingga hal itu dapat membantu ekonomi keluarga.
Lebih lanjut, ia juga mengakui menjelang lebaran tahun ini kemungkinan dirinya belum bisa memberikan uang tunjangan hari raya (THR) untuk pegawainya.
"THR nggak ada, boro-boro THR," ujar Iis Dahlia saat dihubungi awak media beberapa waktu lalu.
Iis mengaku saat ini berjuang dari penghasilan suami dan tabungannya selama ini.
Dengan tagihan yang mencapai ratusan juta membuat Iis memperkirakan tabungannya hanya mampu menanggung sampai bulan Juni mendatang.
"Aku mah aduh yaAllah kalau sampai bulan Juni masih bisa lu inshaAllah. Tapi kalau sampai ke sana lagi kan kita susah yaa," ucap Iis.(*)