Ditengah Kasus Virus Corona, Pria Ini Justru Tampak Rakus Melahap Katak Hidup-hidup, Begini Pemandangan Menjijikan yang Dilakukan Warga China!

Rabu, 29 April 2020 | 19:30
Daily Mirror

Ditengah Kasus Virus Corona, Pria Ini Justru Tampak Rakus Melahap Katak Hidup-hidup, Begini Pemandangan Menjijikan yang Dilakukan Warga China!

WIKEN.ID -Pasar basah seperti yang diketahui memberikan peluang bersar berkembangnya virus dan bak teri.

Hal ini pun diungkapkan para ahli salah satunya yang adadi kota Wuhan di China.

Selain itu pola makan masyarakat Tiongkok yang doyan makan-makanan ekstrem juga menjadi sorotan.

Baca Juga: Hari Pertama Puasa Setelah Pindah Agama, Marcell Darwin Ungkap Kesulitan saat Sahur: Gak Laper Tapi Lu Paksa Makan!

Sebelumnya sempat heboh orang-orang Tiongkok tengah menyantap sup kelelawar.

Kali ini nyaris sama dengan hal itu, sebuah video menjijikkan seorang influencer media sosial di China memakan katak hidup-hidup.

Dalam rekaman yang mengerikan yang diambil pada tahun 2016, seorang pria terlihat memungut seekor katak hidup dari sebuah kios di pasar.

Kemudian dia menggigit kepalanya dan merobek kulitnya hingga berlumuran darah.

Lalu, dia melahap otak katak di depan kamera dan memakannya dengan rakus.

Baca Juga: Namanya Masuk dalam Daftar Artis Penyedia Jasa Prostitusi Online, Luna Maya Akhirnya Buka Suara Soal Inisial LM yang Menyeret Dirinya

Pria tersebut adalah seorang influencer terkenal yang makan binatang eksotis selama video streaming.

Banyak orang yang menyaksikannya jijik dengan perilaku pria tersebut.

Fakta ini menunjukkan bahwa pola makan orang Tiongkok memang ekstem, juga terungkap dari beberapa hewan yang dijual di pasar Basah di Wuhan.

Banyak yang berpendapat bahwa penyakit seperti pneumonio berasal dari kecenderungan makan hewan hidup.

Baca Juga: Sarwendah Mantap Tinggalkan Pakaian Seksi Hingga Sebut Sang Suami Jadi Pemicunya, Ruben Onsu: Malu Dilihat Mbaknya!

Daily Mirror
Daily Mirror

Seorang pria makan katak hidup-hidup.

Yangzhong Huang, ahli kesehatan publik di Dewan Hubungan Luar Negeri mengatakan pada majalan Time.

"Ini hanya bagian dari budaya Tiongkok, mereka suka makan apapun yang masih hidup," katanya.

Dia menambahkan bahwa makan hewan eksotis dapat meningkatkan potensi pria, di hadapan para pendukungnya.

Namun, pasar basah yang menjual hewan hidup menjadi faktor lain yang mengakibatkan wabah seperti virus corona.

Baca Juga: Nikah 4 Kali Hingga Sempat Viral Patungnya Mejeng di Madame Tussauds, Potret Rumah Mewah di Paris Jadi Bukti Sukses Penyanyi Internasional Ini!

Campuran feses dan cairan tubuh lainnya dari makhluk hidup dan liar akhirnya bercampur dengan darah dari hewan yang disembelih.

Hal itu memberikan peluang ideal bagi virus untuk berkembang dan berevolusi.

Lebih dari 2.000 orang terinfeksi virus corona sejak 25 Januari 2020.

Baca Juga: Annisa Aziza Hamil Lagi Ditengah Pandemi Covid-19, Raditya Dika Dibuat Kaget: Aku Gak Nyangka Ya!

Sementara jumlah kematian terus meningkat menjadi 56 orang.

Virus ini diyakini berasal dari Wuhan China Tengah, yang menyebar ke berbagai negara seperti AS, Thailand, Kanada, Korea Selatan, Prancis dan Australia.

Kabar terbaru, dilansir dari China Morning Post, obat-obatan yang aman untuk dikonsumsi penderita Virus Corona telah tersedia, namun masih ada sederet pertanyaan berkaitan dengan efektivitas obat tersebut.

Baca Juga: Menjijikan! Asyik Minum, Pria Ini Kaget saat Melihat ada Kaki Muncul dari dalam Minuman Kalengnya, Ternyata Ini Dia Wujudnya

Menurut ketua tim yang mengurusi virus baru, Zhong Nanshan, obat-obatan itu sudah ada dan bisa dikonsumsi. Akan tetapi, ia menekankan pada aspek kefektifan obat itu perlu ada penelitian lebih lanjut.

Zhong sendiri merupakan seorang pulmonologis atau ahli paru-paru dari Cina. Pada tahun 2003, ia adalah penemu virus Sars yang juga sempat menggemparkan dunia itu.

Artikel ini pernah tayang di Intisari Online dengan judul Rakus Saat Melahap Katak Hidup-hidup, Beginilah Pemandangan Menjijikan Seorang Warga China di Tengah Kasus Virus Corona

Editor : Amel