Awalnya Tak Terima Dirinya Idap Gangguan Jiwa, Artis Cantik Ini Sampai Lakukan Hal Ini Pada Ibu Kandungnya

Minggu, 26 April 2020 | 11:00
instagram @marshanda99

Kini Banyak Orang Ekspresikan Perasaannya Lewat TikTok, Marshanda Ingat Masa Lalunya: Dulu Gue Dibilang Gila Hampir Se-Indonesia

WIKEN.ID- TMarshanda memang tak malu mengakui bahwa dirinya mengidap gangguan jiwa, bahkan dirinya gencar memberikan pencerahan pada orang-orang apa yang ia alami.

Gangguan jiwa yang diidapnya memang berhubungan dengan beberapa video yang ia uang ke Youtube hingga membuat dirinya banyak dihujat.

Tahun 2009 silam Marshanda pernah meluapkan emosi kesedihan dan kemarahan dalam rekaman video yang publikasikan di Youtube.

Sebagai artis peran yang dikenal banyak orang, video itu pun langsung menjadi perbicangan hangat.

Baca Juga: Punya Kelainan Jiwa, ODP Virus Corona di Blitar Ini Nekat Bakar Diri Hingga Tewas saat Jalani Karantina Mandiri, Intip Faktanya!

Berbagai komentar muncul meski publik tak tahu pasti apa yang terjadi dan dirasakan Marshanda saat itu.

Beberapa tahun kemudian, Marshanda mengaku saat itu sedang depresi, halusinasi, hingga tidak bisa tidur.

Ia juga memendam rasa sedih karena orangtuanya bercerai sejak ia masih kecil.

Di tahun 2009 itu, wanita yang akrab disapa Caca ini ternyata juga didiagnosis gangguan jiwa bipolar oleh dokter.

Melalui email, ibunda Caca, sering mengirim informasi mengenai gangguan bipolar.

Jangankan dibaca, email itu selalu dihapus oleh Caca.

“Setiap ada email, aku hapus. Aku enggak pengin tahu. Aku cuekin,” kata Caca saat berbagi cerita di acara Living Inside Bipolar Mind yang digelar mahasiswa psikologi Universitas Atma Jaya, Rabu (30/3/2016) pada Kompas.com.

Di usia 20 tahun itu, Caca mengabaikan diagnosis dokter.

Baca Juga: Zaksia Gotik dan Sirajuddin Mahmud alhirnya Langsungkan Pernikahan, Intip Sosok Mantan Istri Sang Suami, Pemain Film ala Bollywood?

Ia juga tak paham betul apa itu bipolar.

Menurut Caca, mereka yang lebih cenderung menggunakan otak kanan dalam berpikir adalah orang lebih bisa mengerti dirinya saat itu.

“Aku bertemu dengan lingkungan yang bagi mereka tuh bipolar bukan sakit dan mereka membuat aku merasa, aku enggak mengerikan. Mereka membuat aku merasa normal kalau aku nangis.

Sementara ketika bertemu orang-orang yang lebih cenderung otak kiri, Caca merasa dipandang berbeda.

“Mereka lihat orang ekspresif, bingung karena mereka enggak gitu. Ketika aku blak-blakan, terlalu terbuka, mereka enggak nyaman. Mungkin maksud mereka enggak begitu ya,” kata ibu satu anak ini.

Baca Juga: Sempat Mengidap Penyakit Berbahaya, Aktris Ini Malah Minta Satu Keinginan Ekstrem pada Dokter: Suntik Mati Saja

Pemain sinetron Bidadari itu akhirnya lebih memilih bergaul dengan orang-orang yang mendukungnya dan mengerti kondisinya.

(*)

Tag

Editor : Pipit