WIKEN.ID -Kejadian Tragis dialami seorang anak perempuan berusia 10 tahun asal Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sematera Selatan.
Anak di bawah umur tersebut mengalami kejadian yang tak mengenakkan.
Bahkan, bocah perempuan itu sampai merasakan trauma akibat kejadian yang menimpa dirinya.
Kajian ini terungkap, saat anak perempuan itu bercerita kepada ibunya bahwa dirinya mengalami pendarahan di bagian intimnya.
Mengetahui kejadian yang terjadi pada putrinya, membuat sang ibu pun syok.
Sang ibu, langsung bergegas membawa anaknya ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.
Kemudian terungkap bahwa anak perempuan itu ternyata menjadi korban aksi bejat seorang lelaki yang tak lain adalah ayah kandungnya sendiri.
Anak perempuan itu dinodai ayahnya sendiri hingga mengalami trauma.
Kini, ayah dari anak perempuan itu pun telah diamankan pihak kepolisian.
Pria yang diketahui berinisial H (37) ini diamankan polisi pada Rabu (22/4/2020) kemarin.
Dilansir dari TribunSumsel.com, Kasat Reskrim Polres Muratara, AKP Dedi Rahmad membenarkan kejadian tersebut.
"Pelakunya adalah bapak kandungnya sendiri. Pelaku sudah kita amankan di Mapolres," kata AKP Dedi Rahmad.
Dikatakannya bahwa H telah mengakui perbuatannya.
Namun pihaknya masih terus mendalami kejadian pilu yang dialami anak perempuan di bawah umur itu.
"Kami masih melakukan pendalaman terkait kasus ini. Dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka mengakui perbuatannya," sambungnya.
Dikatakannya bahwa kejadian itu berawal dari H membujuk anaknya dan ujungnya ditolak.
H kemudian memaksa korban hingga akhirnya anak perempuan itu mengalami pendarahan dan trauma yang mendalam.
"Untuk berapa kali pelaku melakukan perbuatannya masih kita dalami lagi. Sekarang anaknya trauma, sudah ditangani dinas terkait dari Pemkab Muratara," terangnya.
Kini, H pun telah ditetapkan sebagai tersangka dan terancam penjara 15 tahun.
Ia menambahkan bahwa tersangka sempat mengantar anaknya ke rumah sakit.
Saat itu, pihaknya pun langsung menangkap tersangka.
"Saat korban dibawa ke rumah sakit, bapaknya atau pelaku ikut mengantar, saat itu anggota kami menangkapnya," terang Dedi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSumsel, korban sempat ke Puskesmas sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit.
Saat mengantar anaknya ke Puskesmas, tersangka marah-marah.
Tersangka bertindak seperti orang yang tidak tahu menahu terkait kejadian yang dialami anaknya.
Pasalnya, tersangka sempat bertanya kepada korban siapa yang telah tega menodai buah hatinya itu. (*)
Baca Juga: Dulu Rajin Muncul di TV, Artis Cantik Ini Sekarang Malah Fokus Berbisnis, Ternyata Ini Alasannya