WIKEN.ID - Seluruh petugas tenaga medis dan paramedis Puskesmas Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menjalani karantina di Rusunawa Painan.
Puskesmas Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, pun akhirnya terpaksa harus ditutup sementara. Karantina dilakukan karena diduga telah terjadi transmisi lokal penyebaran Covid-19 di Puskesmas Tarusan yang berasal dari kasus positif sebelumnya.
Menurut juru bicara gugus tugas Covid-19 Pesisir Selatan, Rinaldi yang dikutip dari Kompas.com, tindakan ini sebagai langkah antisipasi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Pesisir Selatan.
Juru bicara gugus tugas Covid-19 Pesisir Selatan, Rinaldi menyebutkan, seluruh petugas Puskesmas Tarusan tersebut berjumlah 58 orang dan baru 51 orang yang sudah dikarantina.
Dalam masa karantina, mereka dilakukan tes swab untuk memastikan apakah mereka positif terinfeksi virus corona atau tidak.
Berdasarkan hasil tes tersebut, mereka yang positif dikirim ke rumah sakit dan bagi yang negatif dipulangkan kembali.
Selama Puskesmas Tarusan ditutup, pelayanan kesehatan masyarakat Kecamatan Koto XI Tarusan dilakukan pada Puskesmas Barung Barung Belantai, Puskesmas Pasar Baru dan Puskesmas lain yang ada di Kecamatan Bayang.
Baca Juga: Ramai Disebut Jadi Relawan Covid-19, Ternyata Ini Sebenarnya yang Dilakukan Oleh Ariel Noah
Setelah beberapa hari dikarantina, akhrinya terkuak 2 pegawai Puskesmas Koto XI Tarusan Pesisir Selatan Sumbar dinyatakan positif Corona atau Covid-19.
Hal ini diungkapkan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Pesisir Selatan Rinaldi yang dikutip dari TribunPadang.com, Minggu (19/4/2020).
Hal tersebut diketahui setelah adanya hasil pemeriksaan sampel swab dari Laboratorium Biomedik Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Unand.
"Hari ini sebanyak 22 sampel swab keluar dari Laboratorium Unand. Hasilnya dua dinyatakan positif, 2 inconclusiv (tidak valid) dan 18 negatif," ujar Rinaldi.
Dua sampel swab yang invalid (tidak bisa dikatakan positif maupun negatif) dan akan dilakukan pemeriksaan ulang kembali.
Rinaldi mengatakan jika penambahan kasus pasien positif Covid-19 tersebut merupakan hasil pemeriksaan terhadap pegawai puskesmas yang dikarantina di Rusunawa Pessel.
"Kedua pasien positif baru tersebut perempuan, berasal dari ASN di Puskesmas Tarusan," ujar Rinaldi.
Menurut Rinaldi ada sekitar 63 lebih pegawai termasuk bidan desa Puskesmas Koto XI Tarusan Pesisir Selatan yang dikarantina di Rusunawa.
Awal mulanya disebutkan Rinaldi bahwa ada 51 orang yang sudah dikarantina.
Pada 17 April lalu, kata Rinaldi, sudah keluar hasil pemeriksaan swab untuk 18 orang.
Dari 18 sampel yang diperiksa, dua dinyatakan positif Covid-19.
"Sisanya negatif, yang negatif itu kita kembalikan ke rumah masing-masing," tutur Rinaldi.
Pihaknya juga masih menunggu hasil pemeriksaan swab untuk pegawai lainnya yang belum.
"Mudah-mudahan besok atau Selasa keluar," harap Rinaldi.
Hingga saat ini, ungkap Rinaldi, pasien positif Covid-19 di Pessel berjumlah delapan orang.
Dari delapan orang yang positif tersebut, dua orang sudah dinyatakan sembuh dan dua orang merupakan pasien positif baru.
Sisanya masih dirawat di RSUP M Djamil, RS M Zein, dan satu di karantina di Bapelkes Sumbar di Padang.
"Dua positif yang baru rencana dirujuk ke Padang, tapi dalam proses pengurusan administrasi," jelas Rinaldi.
Sementara itu berdasarkan data pemerintah, hingga Minggu (19/4/2020) pukul 12.00 WIB, terdata 327 kasus baru.
Dengan penambahan kasus ini, total kasus Covid-19 di Tanah Air menjadi 6.575 pasien hingga Minggu.
"Hari ini bertambah kasus konfirmasi positif 327 orang sehingga total menjadi 6.574 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Minggu sore.
Data yang sama juga menunjukkan bahwa ada penambahan 55 pasien yang kini dinyatakan negatif virus corona setelah menjalani dua kali pemeriksaan.
Dengan demikian, total pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh sebanyak 686 orang. (*)