WIKEN.ID - Sebuah video kasus penculikan terhadap seorang pembantu rumah tangga viral di media sosial.
Pelaku penculikan bahkan menggantung korban dan mengancam akan membunuh ART tersebut.
Dari foto-foto, video hingga pesan yang dikirim pelaku, terungkap bahwa penculik tersebut meminta tebusan Rp100 juta pada majikan sang asisten.
Dikutip dari Kompas.com, video-video kasus penculikan tersebut dibagikan pertama kali oleh akun Instagram @palembang_bedesau.
Dalam video yang beredar luas di media sosial, pelaku terlihat menodongkan pisau ke leher korban dan mengancam akan membunuhnya.
"Aku ndak takut mati, lajulah (Saya tidak takut mati silakan saja)," kata wanita dalam video tersebut kepada pelaku.
Dalam video yang sama, pelaku juga menggantung korban di bawah pintu.
Korban juga terlihat kesulitan bernapas karena jeratan tali di lehernya.
Bahkan dalam unggahan akun Instagram yang sama, dibagikan pula beberapa screenshot percakapan antara majikan korban dan juga pelaku.
Terkait kasus penculikan ini, Kasubdit III Ditreskrimsus Polda Sumatera Selatan Kompol Suryadi juga turut membenarkannya.
Ia menjelaskan bahwa korban yang ada dalam video tersebut adalah R (25) yang merupakan seorang babysitter.
Kasus penculikan itu, dilaporkan pada Selasa (14/4/2020) kemarin sekira pukul 19.30 WIB oleh majikan R bernama Hadi.
"Kita sudah menurunkan tim untuk menyelidiki kasus ini. Karena ini adalah kasus yang menonjol kita menurunkan sebanyak dua tim," kata Suryadi.
Suryadi menuturkan, pelaku sempat menghubungi majikan korban dan tempat penyaluran babysitter itu.
Mereka meminta uang tebusan dari Rp50 juta hingga Rp100 juta.
Tak hanya itu, pacar korban juga ditelepon oleh pelaku dan dimintai tebusan yang sama.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 'Babysitter' di Palembang Diculik dengan Digantung, Pelaku Minta Tebusan Rp100 Juta