Sekelompok Penyelam Asyik Menyelam, Tak Sadari Ada Bahaya yang Mengintainya, Nyaris Kehilangan Bagian Tubuh

Jumat, 17 April 2020 | 08:30
Tangkapan layar Youtube Steven Sim

Hiu harimau

WIKEN.ID -Kegiatan menyelam bisa jadi aktivitas menyenangkan bagi para penggemarnya.

Selama menyelam, kita bisa melihat pemandangan di bawah laut.

Mengasikan bukan melihat biota laut di kala sedang banyak pikiran.

Namun, apa jadinya jika kegiatan menyelam berubah menjadi petaka?

Baca Juga: Kenalan Lewat Aplikasi Online, Korban Akhirnya Terbuai Rayuan Gombal Pria 25 Tahun Hingga Mau Diajak Berhubungan Intiim di Hotel, Uangnya Pun Raib Diambil

Nasib naas menimpa penyelam ini.

Seorang penyelam nyaris kehilangan kepalanya setelah ikan hiu harimau sepanjang 4,8 meter tiba-tiba datang menyerangnya.

Setelah memilih target, hiu itu kemudian menyerang kepala seorang penyelam selama beberapa detik kemudian berenang menjauh.

Untungnya, instruktur selam bergerak cepat.

Baca Juga: Ngaku Latihan Pramuka, Wanita Bersuami Ini Ketahuan Selingkuh di Hotel dengan Oknum Polisi Nakal, Bukannya Menyesal Sang Istri Malah Minta Ini dari Sang Suami

Ia menusuk kepala hiu itu menggunakan sebuah tiang.

Hiu pun melepaskan kepala korban.

Seorang teman yang menyaksikan langsung pemandangan mengerikan itu mengatakan padaThe Fiji Times.

"Hiu itu berbalik dan menyerang penyelam yang sialnya adalah teman saya.

Baca Juga: Karma Dibayar Kontan, Pemain Sepak Bola Ini Gagal Merumput di Amerika Usai Ketahuan Selingkuhi Bom Seks yang Melegenda

"Pada saat itu semua penyelam ahli berusaha untuk mendorongnya, tapi sudah terlambat.

"Kepalanya sudah masuk ke mulut hiu itu dan kemudian pemimpin penyelaman tersebut berhasil mengusirnya."

Sekelompok penyelam itu kemudian bergegas ke pantai dan langsung membawa korban ke klinik terdekat.

Korban selamat, namun luka di kepalanya harus mendapat jahitan sepanjang 8 cm.

Baca Juga: Viral Video Penembakan ke Polisi oleh Orang Tak Dikenal di Poso, Baku Tembak Pun Tak Bisa Dihindari

Teman korban mengatakan, pihak penyedia jasa tur yang tak disebutkan namanya terus meminta maaf.

Sementara kedutaan Malaysia turut membantu menyelesaikan masalah mereka.

Diperkirakan, hiu yang menyerang tersebut adalah yang terbesar di teluk yang dikenal sebagai 'Survivor' atau 'Big Mama' itu.

Baca Juga: 4 Hari Berlalu, Sosok Pria Berbaju Biru yang Arogan dan Mengaku Anggota Mabes Belum Terungkap, Pihak TNI Angkat Bicara

Penyelam lainnya mengatakan, kelompok wisata sering bertemu dengan hiu yang sering mendekati penyelam.

Untuk mengusirnya, penyelam harus mendorong mereka menggunakan tongkat dan tiang.

Serangan tersebut diketahui terjadi pada 17 Mei tahun lalu.(*)

Baca Juga: Ada Voucher Rp 100 Ribu Untuk 200 Ribu Driver GoJek, Ini Cara Klaim Voucher Belanja di AlfaMart

Editor : Alfa

Sumber : Daily Mail, fijitimes.com