WIKEN.ID-Peristiwa unik dan tak terduga tentu pernah terjadi dimana saja, termasuk ketika umrah.
Tepatnya terjadi pada seorang transgender asal Malaysia, ia mendaftar sebagai jemaah laki-laki namun bedandan layaknya perempuan.
Bahkan pihak agen travel juga tak mengetahui hal tersebut.
Tentu saja hal ini menimbulkan masalah.
Kejadian ini dilaporkan oleh nst.com.my pada 4 Februari 2020 kemarin.
Melansir dari media lokal Malaysia tersebut, Muhammad Sajad Kamaruzzaman atau yang dikenal sebagai Nur Sajat, adalah seorang transgender yang mendaftar sebagai jamaah umroh pria.
Sejak awal Nur Sajat tidak menyatakan atau menginformasikan bahwa ia merupakan seorang transgender.
Hal itu disampaikan oleh juru bicara travel yang membawa Nur Sajat ke Mekkah.
Baca Juga: COVID-19 Menyebar dengan Cepat dan Luas, Bagaimana Perkembangan Vaksinnya?
Barulah saat sudah tiba di Mekkah, pihak travel mengetahui bahwa ada seorang transgender dalam rombongannya.
Diketahuinya identitas pengusaha asal Malaysia itu sebenarnya bermula dari pengakuan Nur Sajat sendiri.
Ia memberi tahu Mutawiff (pendamping) bahwa ada seorang transgender dalam rombongan, yang ternyata ia sendiri.
Juru bicara travel pun menjelaskan bagaimana jadinya jika dalam rombongan umroh ada seorang transgender.
Baca Juga: Sering Jadi Sampah, Anda Pasti Tidak Menyangka Jaring Buah Punya 5 Manfaat Ajaib
Menurut juru bicara tersebut, jika Nur Sajat adalah transgender, maka itu menjadi masalah.
Terlebih adanya ketidaksesuaian antara pendaftaran yang dilakukan dengan kenyataan.
Namun, menurut juru bicara travel, Nur Sajat masih berpenampilan pria ketika naik pesawat dari Kuala Lumpur.
Konsultan Malaysia di jeddah yang menghubungi Nur Sajat mendapati transgender tersebut mengklaim bahwa ia memiliki dokumen pengadilan yang menyatakannya sebagai transgender.
Namun, menurut juru bicara travel, kenyataan itu tidak diketahui oleh pihaknya.
Akhirnya, atas kejadian tidak terduga itu, pihak travel meminta Nur Sajat untuk menjadi seorang pria selama di Tanah Suci.
"Kami juga telah menyarankan Nur Sajat untuk menjadi seorang pria sepanjang waktu di Tanah Suci pada saat kedatangan di Mekah sehari sebelumnya," kata juru bicara itu kepada Harian Metro.
Selain itu, mereka pun meminta Nur Sajat untuk mengeluarkan permintaan maaf dan menghapus semua gambar dan video di platform dan saluran media sosialnya.
Foto-foto yang diunggah oleh Nur Sajat di media sosial memang membuat heboh netizen.
Melansir dari Tribunnews.com, pengusaha yang ternyata juga merupakan rekan duet artis Indonesia Lucinta Luna itu mendadak menjadi perbincangan netizen.
Hal itu bermula ketika Nur Sajat (33) yang dikenal sebagai seorang transgender, mengunggah fotonya mengenakan mukena dan make-up perempuan saat berada di Mekkah.
Sementara itu, kebanyakan netizen sendiri mengetahui jika Nur Sajat sejatinya adalah seornag laki-laki.
Baca Juga: Nasib Mengenaskan Sapi Raksasa Australia, Tidak Ada yang Berani Menyembelih Karena Terlalu Besar
Bahkan, aksinya mengunggah foto berpenampilan wanita saat umroh pun menuai kecaman dari Menteri Urusan Agama Malaysia, Mujahid Yusuf Rawa.
“Saya menyesali tindakannya, dan itu dia posting di Instagram seolah-olah itu bukan pelanggaran,” kata Mujahid dikutip TribunSolo.com dari The New Arab, Selasa (4/2).
Mujahid bahkan mengatakan efek besar perbuatan Nur Sajat ini.
Menurutnya bisa saja membuat renggang hubungan antara Malaysia dan Arab Saudi.
Ia menyebut sebaiknya Nur Sajat menghormati hukum negara yang dia kunjungi apalagi ini Tanah Suci.
“Silakan kembali ke fitrah Anda, hormati orang lain, hormati agama, dan hormati hukum negara yang Anda kunjungi,” tambah Mujahid.
Di media sosial Instagram sendiri Nur Sajat memiliki pengikut cukup banyak, yaitu 1,4 Juta. Tak ayal aksinya itu mendapat banyak sorotan netizen.
Terkait permintaan maaf yang diminta dari Nur Sajat, pihak travel mengaku belum mendapatkannya.
"Sejauh ini Nur Sajat menjawab kami perlu menunggu sampai dia pulang. Pihak kami juga sudah mencoba menghubungi orang tuanya, tapi sama saja mereka sulit diajak bicara," ungkap juru bicara travel.
Sementara itu, Pejabat Mufti Wilayah Persekutuan dengan Jabatan Pendaftaran Negara (JPN) lantas mengagendakan pertemuan untuk membahas masalah gender Nur Sajat.(*)