Berkat Sekolah Dipindahkan ke Rumah Akibat Pandemi Wabah Covid-19, Kedok Sang Ayah Tiri Terbongkar

Selasa, 14 April 2020 | 07:30
Freepik

Ilustrasi korban pemerkosaan

WIKEN.ID -Seorang ayah tiri di Blitar tega menodainya anaknya.

Dirinya dipasrahi untuk mendidik dan merawat tapi malah tega memperlakukan sang anak seperti itu.

Korban adalah cewek SMP berusia 14 tahun itu.

Ia mengaku dijadikan pelampiasan nafsu bejatnya ayah tirinya, hingga berkali-kali.

Karuan, begitu kasus itu terungkap, pelaku yang bernama Poniran (58), warga Desa/Kecamatan Selopuro, Kabupaten Blitar itu langsung ditahan di Polres Blitar, Sabtu (11/4/2020) malam kemarin.

Baca Juga: 3 Tahun Jadi Janda, Roy Kiyoshi Bongkar Artis Cantik Ini Tak akan Lagi Menikah Lagi Sampai Tua, Nafa Urbach: Ah Serius Lu?

Ia diamankan dari rumahnya dan langsung dijebloskan ke sel penjara.

Kepada petugas, ia mengaku perbuatan bejatnya itu karena tak kuat menahan nafsunya akibat ditinggal istrinya bekerja ke luar negeri.

Istrinya, yang tak lain ibu Siswi SMP tersebut sudah dua tahun delapan bulan bekerja sebagai TKW ke Hong Kong.

"Pelaku sudah kami tahan dengan beberapa bukti, di antaranya visum, dan pengakuan pelaku atas perbuatannya tersebut," kata AKP Doni Cristian Bara, Kasat Reskrim Polres Blitar, Minggu (12/4/2020).

Baca Juga: Sandiwara Licik demi Makan Gratis, Pengunjung Restoran Letakan Bangkai Tikus di Dalam Makanan untuk Dapat Rp 10 Miliar

Menurutnya, terungkapnya kasus itu bermula dari korban bermain ke rumah kakaknya, yang ada di Kediri.

Itu terjadi selama liburan sekolah karena ada wabah virus corona.

Entah bagaimana detailnya, korban menceritakan kejadian yang dialami selama ini.

Termasuk, ia sudah beberapa kali disetubuhi bapak tirinya sejak tinggal berdua dengan pelaku.

Baca Juga: Terpaut Usia Belasan Tahun Hingga Hampir Setengah Abad, 3 Pasangan Artis Ini Tetap Langgeng, Bahkan Ada yang Memiliki Anak di Usia 70 Tahun!

"Yang melaporkan adalah kakak korban. Sebab, tak terima adik kandungnya diperlakukan seperti itu," papar pria kelahiran Toraja ini.

Menurutnya, perbuatan itu terjadi pertama kali saat korban masih usia 12 tahun atau masih duduk di bangku SD dan kini sudah kelas 1 SMP.

"Ya, sekitar dua tahun, awal kejadiannya. Katanya sih, ibunya baru saja berangkat," ungkapnya.

Sebenarnya, saat ditinggal ibunya berangkat itu, korban tak tinggal berdua dengan pelaku.

Baca Juga: Satu Keluarga Sepelekan Bahaya Covid-19, Pesta Ulang Tahun Berujung Malapetaka

Namun, saat itu masih ada kakaknya.

Namun, kakaknya, sudah menikah dua tahun lalu dan masih sempat setahun tinggal serumah dengannya.

Namun, setahun kemudian, kakaknya tinggal di Kediri.

"Bahkan, saat masih ditunggui kakaknya, pelaku juga sudah memperlakukan seperti itu. Cuma, itu dilakukan saat kakaknya tak ada di rumah," paparnya.

Baca Juga: Jatuh Hati, Gadis Berusia 27 Tahun Ini Minta Dinikahi Kakek yang Lebih Tua 56 Tahun Darinya: Saya Sudah Tidak Mengurusi Itu Lagi Karena Ingat Umur

Dijelaskan, kejadian itu pertama kali berlangsung malam hari.

Modusnya, pelaku berpura-pura perhatian ke korban.

Saat itu, korban menonton televisi di ruang tengah, kemudian disuruh tidur dengan alasan sudah larut malam.

Karena selama ini korban itu cukup patuh kepada pelaku sehingga langsung masuk kamarnya.

Baca Juga: Akibat Penolakan Pemakaman Jenazah Perawat, Warga Sewakul Khawatir Nasib Mereka Ketika Membutuhkan Pelayanan Kesehatan

Tak sadar dengan maksud jahat pelaku, korban tidur dengan tanpa ada perasaan mencurigakan.

Tak berselang lama atau korban masih belum tidur, pelaku menyusulnya.

Karuan, korban kaget karena tiba-tiba bapak tirinya ikut tidur di sebelahnya.

Kekagetan korban belum hilang, pelaku langsung mengerayangi tubuhnya.

Baca Juga: Dulu Jadi Kuli Pasar Hingga Bikin Ibunya Nangis, Rumah Mewah Bergaya American Classic Ini Jadi Bukti Kerja Keras Artis Tampan Ini, Siap-siap Dibikin Melongo!

Meski korban meronta, namun sia-sia.

Selain tak ada orang lain di rumah itu, kecuali dirinya berdua, pelaku mengancamnya.

Katanya, kalau tak diam, ia akan melakukan kekerasan, sehingga korban takut dan tak berdaya.

"Berikutnya, pelaku sering mengulanginya. Setiap kali bernafsu, ia langsung memaksa korban dan korban selalu diancam," paparnya.

Mungkin karena sudah tak kuat dijadikan pelampiasan nafsu bejat bapak tirinya, korban akhirnya bercerita ke kakaknya.(*)

Baca Juga: Pilih Nikahi Anjingnya Sendiri Sejak 2009, Wanita Ini Mengaku Hanya Gara-gara Hal Ini, Tak Habis Pikir!

Tag

Editor : Alfa

Sumber suryamalang