Tak Jarang Diketahui, Ternyata Mencuci Sayur dan Buah dengan Sabun Bisa Picu Berbagai Penyakit Lho

Senin, 06 April 2020 | 14:30
TheHealthSite.com

Mencuci buah dan sayuran cukup dengan air mengalir.

WIKEN.ID - Di tengah pandemi Covid-19 membuat sebagian masyarakat khawatir akan penularan virus tersebut.

Wajar saja sebagian besar orang menjadi lebih memerhatikan higienitas, terutama menjadi lebih rajin mencuci tangan dengan sabun.

Kita juga cenderung lebih berhati-hati dalam menyentuh mulut, hidung, maupun mata dengan tangan yang belum bersih.

Seperti dilansir Asia One, virus corona dilindungi dengan lapisan lipid yang dapat dipecah dengan sabun.

Baca Juga: Niat Hati Ingin Tolong Ayahnya, Satu Keluarga di Bondowoso Tewas Terperosok ke dalam Septic Tank

Itulah mengapa praktik mencuci tangan dan benda dengan air dan sabun dianjurkan untuk memerangi virus.

Namun, sebagian masyarakat bertanya-tanya, apakah kita juga perlu mencuci mencuci produk segar seperti sayur dan buah menggunakan sabun dan air?

Sebab, tidak ada jaminan produk sayur dan buah yang ada di rumah kita melalui prosedur keamanan dan higienis, atau justru bahkan banyak disentuh tangan-tangan dengan virus.

Spesialis keamanan pangan di North Carolina State University, Benjamin Chapman menjelaskan kepada Live Science tentang pertanyaan ini.

Baca Juga: Seleksi Gadis Cantik dan Perawan untuk Temani Para Pejabat, Kim Jong Un Rela Gelontorlan Dana 51 Miliar Demi Beli Pakaian Dalam Mereka

Dia mengatakan, mencuci produk segar dengan sabun justru malah akan menyebabkan sakit perut yang berbahaya.

"Sabun cuci yang terminum atau termakan dapat menyebabkan mual dan sakit perut.

Sabun bukanlah komponen yang bisa ditoleransi oleh perut kita," kata dia.

Menurut Chapman, belum ada bukti bahwa makanan atau makanan kemasan dapat menjadi sarang virus dalam waktu yang cukup lama, dan membuatnya cukup menjadi sumber infeksi.

Baca Juga: Alyssa Soebandono Pamer Foto di Kolam Renang, Istri Dude Herlino 'Diserang' Netizen Gara-gara Bagian Tubuhnya Ini

SARS-cov-2, virus penyebab Covid-19 hanya bisa bertahan pada waktu terbatas di luar tubuh manusia.

Virus bisa bertahan pada kertas karton atau kardus selama 24 jam dan plastik serta stainless steel selama 72 jam.

Demikian kesimpulan sebuah studi terbaru yang dipublikasikan oleh New England Journal of Medicine.

Virus tersebut akan menjadi lemah ketika berada berada di luar tubuh manusia.

Baca Juga: Pria Ini Nekat Nikahi Jenazah Tunangannya yang Meninggal karena Sakit, Apakah Ini yang Disebut Cinta Mati?

Jadi, ketika kita menyentuh permukaan yang terpapar percikan bersin seseorang beberapa jam sebelumnya, ada kemungkinan virus yang berada di sana juga sudah terlalu lemah untuk membuat kita sakit.

Jadi, Chapman menyarankan agar sayur dan buah cukup dicuci menggunakan air mengalir yang bersih.

"Cara itu bisa menghilangkan 90 hingga 99 persen (kontaminasi)," ungkap dia.

Selain itu, penting diingat, bahwa hal yang lebih penting adalah selalu mencuci tangan sebelum mempersiapkan dan mengonsumsi makanan tertentu.

Aturan ini termasuk memasak dan menyajikan makanan menggunakan peralatan masak dan peralatan makan yang higienis.

Baca Juga: Keluarga Jenazah Pasien PDP Corona di Makassar Ngamuk, Nekat Serbu IGD Ngotot Ingin Mandikan dan Makamkan Anggota Keluarganya Secara Mandiri

Editor : Alfa

Sumber : Kompas.com, Asia One