Seleksi Gadis Cantik dan Perawan untuk Temani Para Pejabat, Kim Jong Un Rela Gelontorlan Dana 51 Miliar Demi Beli Pakaian Dalam Mereka

Senin, 06 April 2020 | 09:30

WIKEN.ID-Korea Utara menjadi negara yang serba tertutup sekaligus memiliki kebijakan yang aneh dan dianggap tak bermoral di negara lain.

Salah satunya adalah kebijakan Kippumjo atau gippeumjo.

Kippumjo merupakan organisasi yang beranggotakan 2.000 wanita dan anak perempuan.

Organisasi ini dibentuk oleh sang diktator Kim Jong Un demi satu tujuan tertentu.

Pembuatan kelompok ini bertujuan untuk memberikan kesenangan (kebanyakan bersifat seksual) dan juga hiburan kepada Pejabat Partai Buruh Korea (WPK) yang berpangkat tinggi dan juga keluarga mereka.

Kippumjo juga dikenal sebagai Pleasure Group, pleasure Squad, Pleasure Brigade, ataupun Joy Division.

Baca Juga: 22 Orang Lakukan Pesta Seks Selama 48 Jam Non Stop di Saat Pemberlakukan Lockdown Virus Corona, Ditemukan Uang Senilai Rp 100 Jutaan

Bahkan terkadang kelompok ini juga melayani tamu kehormatan.

Pleasure Squad ini nantinya mencari gadis perawan pilihan untuk nantinya digunakan untuk melayani elite Korea Utara.

Mengutip Mirror, Kippumjo bahkan merekrut anak-anak perempuan dari sekolah.

Namun yang paling mengejutkan adalah anak perempuan berusia 13 tahun juga ikut direkrut oleh kelompok ini.

Dilansir dari, express.co.uk, menurut orang yang berhasil kabur, anak-anak perempuan ini yang masih berusia 13 diambil dari kelas mereka oleh tentara dan diperintahkan untuk tidak berbicara dengan keluarganya.

Baca Juga: Istri Nekat Injak Alat Vital Suaminya Hingga Pingsan Usai Cekcok Masalah Ekonomi dan Orang Ketiga, Polisi Beberkan Kronologinya!

independent.co.uk via Tribunnewswiki
independent.co.uk via Tribunnewswiki

Kippumjo

Namun jika nekat melakukan hal tersebut anak-anak ini nantinya akan mengahadapi eksekusi mati.

Presiden Korea Utara Kim Jong Un bahkan dilaporkan telah menyia-nyiakan 2,7 juta pondsterling (Rp 51 miliar) hanya untuk membeli pakaian dalam wanita.

Pakaian dalam ini nantinya akan diberikan kepada para wanita dan perempuan yang berada di Kippumjo.

Pembelian yang tak biasa ini menandakan bahwa sang diktator ini dapat menikmati kemewahan, sedangkan warganya sendiri harus berjuang untuk mendapatkan makanan setiap harinya.

Baca Juga: Bangga Jadi Penyuka Sesama Jenis, Artis Tampan Ini Bongkar Sosok Pasangannya Hingga Sudah Punya Anak: Kami Adalah Ayah Paling Bahagia di Dunia!

Namun tak jarang juga malah pihak sekolah yang memilih para perampuan ini dan kemudian dipaksa untuk melayani lingkar kecil elite militer.

Nantinya bagi para perempuan yang akan dimasukkan ke dalam kelompok ini sebelumnya mereka akan diperiksa rekam medisnya.

Tak sampai disitu bahkan mereka juga dilakukan pemeriksaan rutin untuk memastikan keperawanan mereka tetap utuh.

Baca Juga: Mimpi Pasanganmu Selingkuh? Tenang Jangan Panik, Ternyata Bukan Berarti Diselingkuhi Lho, Berikut 5 Arti Mimpi Selingkuh

Alchetron
Alchetron

Kipumjo

Hal ini diketahui lewat klaim dari sejumlah pembelot yang berhasil kabur dari Korea Utara.

Seorang perempuan yang berhasil melarikan dari Korea Selatan spada tahun 2010 sempat menceritakan kisahnya pada Marie Claire.

Perempuan ini mengatakan bahwa saat ia masih berusia 15 tahun, beberapa penjaga membawanya dari kelas secara tiba-tiba.

Tentara tersebut kemudian bertanya kepadanya apakah pernah melakukan hubungan intim dengan laki-laki.

Baca Juga: Sempat Ngeluh Lewat Live Video Facebook, Ibu Hami PDP Corona Akhirnya Meninggal Dunia, Ini Curahan Hatinya

Perempuan ini bahkan mengaku bahwa dirinya mengahiskan satu dekade penuh untuk melayani Kim Jong Il, ayah dari Kim Jong Un.

Kim Jong Il ini kerap memanggilnya bukan untuk melakukan hubungan intim, namun perempuan ini yakin jika ia akan dipanggil untuk melakukan hubungan intim jika tinggal lebih lama lagi.

Kim Jong Un yang kini telah menikahi Ri Sol Ju ini telah kembali membangkitkan tradisi Kippumjo dengan mengirimkan pejabatnya untuk merekrut perempuan yang tinggi dan juga cantik.(*)

Editor : Agnes

Baca Lainnya