WIKEN.ID-Sebelum menikah dengan Nagita Slavina, Raffi Ahmad diketahui menjalin hubungan dengan beberapa selebriti wanita.
Salah satunya adalah Yuni Shara.
Hubungannya dengan Yuni Shara bahkan bisa dibilang menjadi kisah cintanya yang paling sering dibicarakan saat itu.
Hal ini lantaran perbedaan usia keduanya.
Namun hubungan tersebut kandas setelah 3 tahun bersama.
8 tahun tak bertemu, awal Maret lalu keduanya dipertemuka secara tiba-tiba.
Ya, momen pertemuan Raffi Ahmad dan Yuni Shara pada 5 Maret 2020 itu dibagikan di laman Instagram masing-masing.
Yuni Shara tak sengaja bertemu dengan Raffi Ahmad saat berada di Studio Trans 7, Tendean, Jakarta Selatan.
Tak ada kata canggung antara Raffi dan Yuni saat bertemu.
Raffi bahkan menantang Yuni untuk duet nyanyi bareng sang istri, Nagita Slavina.
Tak ada dendam sama sekali dengan sang mantan kekasih, Yuni Shara bahkan sempat menanyakan kondisi Raffi pasca plesiran keliling dunia.
Bahkan saat bertanya kepada Raffi, Yuni terlihat sangat terenyuh kepada mantan kekasihnya itu.
Kini memang sudah tak bersama, namun Yuni Shara ternyata menyimpan kisah tak menyenangkan ketika ia merajut kasih dengan Raffi Ahmad dulu.
Ia sempat mendapatkan tindakan bully dari netizen dan diakuinya hal tersebut membuatnya down.
Fakta tersebut diungkapkan oleh Yuni kepada Ryan Ekky dalam sebuah vlog, yang kemudian diunggah di kanal Youtube Rian Ekky Pradipta pada 11 Maret 2020.
Pada awalnya, Ryan sempat menanyakan soal haters kepada Yuni.
Penyanyi 2 anak ini pun menceritakan kisah kelamnya ketika harus menerima cacian dari netizen, gara-gara memacari Raffi yang usianya lebih muda.
"Mbak Yuni pernah nggak sih drop banget karena haters?" tanya Ryan.
"Oh pernah, tapi waktu itu belum pakai sosial media.
Ini di luar nyanyi ya, waktu itu ketika saya dekat dengan Raffi, wah habis saya," jawab Yuni.
Meski dulunya tak mendapat bullyan secara langsung, Yuni tetap merasa syok setelah mengetahui banyak orang yang membully-nya.
"Lewat mana ngebullynya mbak?" tanya Ryan.
"Yang sosial media, saya telat.
Tapi begitu saya ada dimaki-maki.Itu saya cukup drop karena gini, kalau nggak suka, nggak suka aja.
Lo mau bikin bener gimana pun salah aja," ungkap Yuni.
"Waktu itu saya masih nggak bisa terima, tapi pada akhirnya semakin kesini, saya biasa aja," imbuhnya.
Namun, seiring berjalannya waktu, Yuni sudah kebal dengan bully-an netizen.
Bahkan bully-an netizen menjadi penguatnya dalam berkarier.
"Soalnya gini, orang itu lihat kita, di-zoom, dicari kesalahannya, terus dikomen.
"Begitu dikomen, saya jadi mikir penting banget hidup saya, orang ngatain saya, dilihat dulu, baru ngatain, berapa sekian menit dia buang waktunya untuk ngatain saya," ungkap Yuni.
"Dan menurut mereka saya penting, dan penting itu gedein aku," tambahnya.(*)