Dikira Bocah Usia 6 Tahun, Pasangan Kaget Anak Adopsi Mereka Berusia 21 Tahun dan Psikopat, Satu Keluarga Alami Teror Mengerikan

Kamis, 02 April 2020 | 16:00

Dikira Bocah Usia 6 Tahun, Pasangan Kaget Anak Adopsi Mereka Berusia 21 Tahun dan Psikopat, Satu Keluarga Alami Teror Mengerikan

WIKEN.ID-Apa kamu pernah menonton film Orphan?

Jika ya, kisah ini mungkin akan mengingatkanmu pada film yang satu itu.

Orphan merupakan film thriller yang menceritakan tentang psikopat dengan tampilan bocah perempuan namun sebenarnya ia adalah wanita dewasa dan tega membunuh keluarga angkat yang mengadopsinya.

Nah ternyata kisah yang ada di film Orphan ini juga terjadi di dunia nyata.

Dilansir dari Harian Metro, salah satu keluarga di New York hidup dalam ketakutan usai mendapati bahwa putri kecil yang mereka adopsi bukanlah anak manis seperti yang mereka duga.

Mereka berpikir bahwa bocah perempuan yang mereka adpsi berusia 6 tahun.

Baca Juga: Ramai Imbauan 'di Rumah Aja' dari Pemerintah untuk Cegah Corona, Deddy Corbuzier Beri Sindiran Menohok: Tapi WNA Bisa Masuk, Bandara Masih Buka!

Tak disangka ternyata ia adalah seorang wanita dewasa berusia 21 tahun!

Kristine (45) dan mantan suaminya, Michael Barnett (43) berkata bahwa mereka telah mengadopsi anak dari Ukraina pada 2010.

Mereka diberitahu bahwa anak yang mereka adopsi, Natalia, didiagnosis dengan keadaan yang membuat tubuhnya ‘kerdil’ dan ia memiliki masalah berjalan.

Tapi yang mereka tidak ketahui, hidup mereka bisa menjadi mimpi buruk!

Dalam sebuah wawancara dengan Daily Mail TV, Kristine mengungkapkan bahwa semuanya tampak normal pada Natalie.

Baca Juga: Terawang Pandemi Corona, Peramal Termuda Ini Sudah Ramal Wabah Ini Sejak 8 Bulan Lalu dan Prediksikan Berakhir Tanggal Ini

kolase wiken

Dikira Umur 6 Tahun, Pasangan Ini Kaget Anak Adopsi Mereka adalah Wanita 21 Tahun dan Psikopat, Seperti di Film Orphan!

Tetapi segalanya mulai berubah ketika ia melihat rambut tumbuh di kemaluan Natalie.

Dia juga menyadari bahwa Natalie mengalami menstruasi, suatu hal yang tidak terjadi pada anak berusia enam tahun.

“Dia berdiri di atas orang-orang di tengah malam dan kamu tidak akan bisa tidur.

Kami harus menyembunyikan semua benda tajam,” ungkap Kristine.

Tidak hanya itu, Natalie juga berusaha membunuh Kristine dengan meletakkan bahan kimia seperti pemutih di kopinya.

Baca Juga: Jadi Penyebab Cacat Lahir Hingga Cacat Lahir, Ini Dia Risiko dari Tindakan Tukang Bakso yang Sengaja Masak Mi Instan dengan Bungkus

"Aku melihatnya meletakkan bahan kimia, pemutih, Windex, sesuatu seperti itu, di kopiku dan aku bertanya padanya, 'apa yang kamu lakukan?' Dia berkata, 'Aku mencoba meracuni kamu',”

Karena mereka curiga ada yang salah dengan Natalia, mereka memeriksanya dengan bantuan dokter keluarga mereka.

Sangat mengejutkan mereka, pemeriksaan kesehatan membuktikan bahwa kecurigaan mereka benar karena mengkonfirmasi bahwa Natalia, pada kenyataannya, adalah orang dewasa dan dia memiliki beberapa penyakit mental.

"Semua dokter memastikan dia menderita penyakit psikologis parah yang hanya didiagnosis pada orang dewasa,”

“Dia melompat keluar dari mobil yang sedang bergerak.

Dia mengolesi darah di cermin.

Baca Juga: Sudah 3 Minggu Jadi Pengangguran Karena Virus Corona, Nikita Mirzani Hanya Bisa Pasrah: Betahannya Sama Uang yang Ada di Rekening Aja

world of buzz

Kebersamaan Natalia bersama keluarga Barnett

Dia melakukan hal-hal yang tidak dapat kalian bayangkan dilakukan oleh anak kecil,”

Setelah itu, mereka mencoba mendapatkan perintah pengadilan untuk membuktikan bahwa Natalia adalah wanita dewasa dan mereka bermaksud untuk mengirimnya pergi untuk perawatan.

Untungnya, mereka berhasil mendapatkan perintah pengadilan setelah mengajukan permohonan agar usia Natalia diperbaiki (dicatat di usia sesungguhnya) di Pengadilan Tinggi Marion County, Indiana.

Setelah itu, Natalia mendapatkan perawatan psikologis yang dia butuhkan dan pasangan itu menyewa sebuah apartemen pada 2012 setelah perawatannya selesai.

Dia dirawat di bawah pengawasan penyedia layanan kesehatan negara bagian, Aspire Indiana.

Karena dia adalah orang dewasa yang sah, keluarga Barnetts memberinya nomor jaminan sosial, kupon makanan, dan kartu identitas.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER HARI INI: Kisah Ayah Termuda di Dunia Hingga Fakta Lain Kecelakaan Maut di Karawaci

Selain itu, mereka juga membantunya untuk mengajukan tunjangan di negara bagian.

Kemudian pada tahun 2013, ia menyebabkan beberapa masalah di tempat itu dan diusir oleh pemiliknya.

Keluarga Barnetts masih tidak mengabaikannya karena mereka menyewa apartemen baru di Lafayette, Indiana untuk memastikan dia tidak kehilangan tempat tinggal.

Setelah itu, segalanya berjalan dengan lancar dan kehidupan menjadi baik.

Kristine dan Natalia berkomunikasi setiap hari, mereka bahkan punya rencana untuk masa depan Natalia.

Baca Juga: Rayakan Anniversary Pernikahan ke 1 Dekade, Nia Ramadhani Terima Kejutan Spesial dari Ardi Bakrie, Tak Kuasa Tahan Tangis Usai Baca Sepucuk Surat Merah Jambu

Salah satunya adalah memastikan bahwa Natalia bisa memperoleh pendidikan yang layak di perguruan tinggi sehingga dia bisa melanjutkan pendidikan di bidang tata rias, namun itu tidak terjadi.

Natalia menghilang ketika dia berhenti menjawab panggilan Kristine dan terakhir kali mereka berbicara pada 2013 ketika Natalia mengatakan dia membuat spageti untuk keluarga barunya.

Pada 2014, muncul kasus terhadap keluarga Barnetts karena mereka meninggalkan Natalia sendirian di apartemen tanpa pengawasan.

Oleh karena itu, mereka didakwa oleh polisi karena mengabaikan anak.

Baca Juga: Nasib Polisi Perwira Menengah yang Nekad Adakan Resepsi Mewah di Hotel Berbintang di Jakarta di Tengah Pandemi Virus Corona, Melanggar Maklumat Kapolri

Yang lebih mengejutkan adalah bahwa Natalia bersaksi melawan Barnetts dan menuduh mereka meninggalkannya sendirian ketika mereka pindah ke Kanada.

Polisi menanggapi pernyataan Natalia dengan serius karena mereka menyimpulkan bahwa dia adalah saksi yang "kredibel dan dapat diandalkan".

Selain itu, tes kepadatan tulang Natalia yang diambil dua kali pada 2010 & 2012 tidak mendukung keberatan Barnett terhadap tuduhan tersebut.

Ini karena diketahui bahwa tulangnya terlihat seperti milik anak.

Sampai hari ini, pasangan itu tidak tahu di mana Natalia saat ini, tetapi mereka khawatir bahwa wanita itu (Natalia) mungkin disamarkan sebagai seorang anak dan bisa diadopsi oleh keluarga lain lagi.(*)

Tag

Editor : Agnes