WIKEN.ID-Dalam rangka upaya menekan penyebaran virus corona, pemerintah Arab Saudi telah melakukan penutupan visa umrah beberapa waktu lalu.
Kebijakan tersebut ternyata berdampak bagi suasana Kota Mekkah yang biasanya ramah oleh Jemaah dari berbagai negara di dunia.
Kota Mekkah kini terlihat sepi.
Salah satu Youtuber, Alman Mulyana, membagikan potret sepi Kota Mekkah usai diterapkannya kebijakan lockdown.
Dilansir dari Cambridge, lockdown adalah sebuah situasi dimana tidak diperbolehkannya orang-orang untuk meninggalkan sebuah bangunan dan kawasan karena alasan darurat.
China disebut sukses menekan kasus baru setelah melakukan kebijakan Lockdown.
Meski begitu, kebijakan lockdown dan pembatasan aktivitas juga harus mengorbankan beberapa hal, seperti yang terjadi di Arab Saudi.
Kota Mekkah yang biasa dipadati jamaah yang umroh, haji, maupun berziarah kini nampak seperti kota mati.
Setidaknya itu yang terekam dalam tayangan YouTube Alman Mulyana yang bertajuk KOTA MEKKAH MENDADAK SEPERTI KOTA MATI, (13/3/2020).
Alman pun sempat berkeliling Kota Mekkah untuk memperlihatkan betapa sepinya kota tersebut setelah dilakukan lockdown.
- Jalanan sepi
Foto di atas merupakan sebuah jalan di Kota Mekkah yang biasa ramai dipadati kendaraan di hari biasa.
Namun, saat visa umroh ditutup, jalanan tersebut menjadi sangat sepi.
"Sebelum visa umrah ditutup, ini jalan rame mobil lalu lalang," ungkap Alman.
- Gedung-gedung sepi
Tak hanya sepi, dampak ekonomi juga langsung dirasakan oleh pemilik usaha perhotelan.
"Gedung-gedung pencakar langit sekarang kosong ngga berpenghuni.
Cuma security aja sama karyawan.
Dampak virus corona itu memang luar biasa," imbuh Alman.
- Hanya beberapa kendaraan beroperasi
Jalanan di Kota Mekkah juga hanya dilalui beberapa kendaraan saja.
"Kita berjalan di atas jalan layang, jadi milik sendiri guys, kapan lagi kita ajlan di tengah jalan layang.
Yang jalan cuma taksi warna putih, Allahuakbar.
Disini tuh biasanya macet tapi sekarang cuma satu dua," bebernya.
- Kesedihan sopir taksi
Alman mengaku sempat bertemu dengan sopir taksi yang bersedih akibat sepinya Kota Mekkah.
Sopir taksi tersebut bahkan rela dibayar murah saking tidak adanya penumpang.
"Tadi saya naik taksi, itu tukang taksi hampir nangis ke saya.
Taksi tuh ya dari arah sana sampai ke underpass terowongan, itu dia mau dibayar 2 riyal saking nggak dapat penumpang, Allahuakbar," tutur Alman.
Seorang teman Alman juga mengabarkan bila sopir taksi tidak mampu membayar setoran.
"Satu hari bayangin setorannya 150 riyal, dia cuma dapat 40 riyal, itu kotor (setoran).
Bensinnya katanya sehari 40 riyal coba," terangnya.
- Pertokoan tutup
Beberapa pertokoan di Kota Mekkah juga terpaksa tutup.
"Ngga ada yang jualan, di sini tuh sewa kontrakannya mahalnya luar biasa.
Ini nggak ada jemaah satu pun, luar biasa ini pemandangan," ujar Alman.
- Jalan masuk Masjidil Haram ada penjagaan
Menurut keterangan rekan Alman, setiap titik masuk Kota Mekkah kini selalu ada penjagaan.
"Nah semua jalan masuk ke Masjidil Haram itu ditutup, hanya terbuka di arah sana aja," terang Alman.(*)
Artikel ini pernah tayang di Tribun Style dengan judul: Potret Kota Mekkah Demi Cegah Corona, Jalanan Sepi Sampai Sopir Taksi Nangis Tak Dapat Penumpang