Viral Video Wagub Maluku Utara Mengamuk Gara-gara Tak Diberitahu Lokasi Pelantikan Pejabat Telah Dipindahkan, Pindah Lokasi Karena Hal Ini!

Rabu, 18 Maret 2020 | 12:00
Tangkap layar Facebook Metro TV News

Wakil Gubernur marahi Gubernur Maluku Utara, apa alasan dibaliknya?

WIKEN.ID - Dikabarkan sebelumnya, Wakil Gubernur Maluku Utara, Al Yasin Ali mengamuk saat pelantikan pejabat eselon II pada Senin (16/3/2020).

Al Yasin mengamuk lantaran tidak tahu lokasi pelantikan telah pindah.

Ternyata pemindahan lokasi pelantika tersebut bukan tanpa alasan.

Sebelumnya, lokasi awal pelantikan adalah di Kantor Gubernur di Sofifi, maluku Utara.

Baca Juga: Antisipasi Corona, Resepsi Pernikahan ini Gunakan Sistem Drive Thru, Tamu Undangan Beri Sumbangan dan Ucapkan Selamat dari Mobil

Baca Juga: Ashanty Ngamuk Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Diam-diam Sudah Siapkan Undangan, Istri Anang Hermansyah: Gila Ya!

Namun pindah menjadi di lantai dua rumah Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani.

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (17/3/2020), Kepala Biro Protokoler, Kerja Sama, dan Komunikasi Publik Provinsi Maluku Utara, M Muliadi Tutupoho membenarkan pemindahan lokasi pelantikan dilakukan mendadak.

"Jadi memang perpindahan itu mendadak," kata Muliadi.

Pemindahan tersebut terjadi lantaran kondisi kesehatan Gubernur Abdul Gani.

Tim dokter meminta Abdul Gani untuk beristirahat setelah kunjungan ke Halmahera Selatan itu.

Tapi, Muliadi tak menjelaskan apakah informasi itu disampaikan kepada Wagub Al Yasin.

Wagub Al Yasin mengaku kesal lantaran lokasi pelantikan dipindahkan.

Baca Juga: Idris Elba, Pemeran Heimdall di Film Thor Ini Positif Terjangkit Virus Corona

Baca Juga: Belum Lama Lepas Dari Penjara Gara-gara Kasus Prostitusi, Vanessa Angel Lagi-lagI Diciduk Polisi, Kali Ini Bareng Suami dan Asistennya

Padahal, Wagub Al Yasin telah menunggu di lokasi pertama pelantikan, Kantor Gubernur, Sofifi.

Di sana, seluruh persiapan dan makanan ringan telah disiapkan.

Tapi, Al Yasin curiga karena perlahan tamu undangan dan pejabat yang akan dilantik meninggalkan lokasi.

(*)

Editor : Pipit