Cegah Virus Corona, Masjid Istiqlal Disemprot dengan Cairan Disinfektan, Jokowi Ikut Menyaksikan

Jumat, 13 Maret 2020 | 18:30
(KOMPAS.com/Ihsanuddin)

Presiden Joko Widodo meninjau proses sterilisasi Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (13/3/2020) pagi. Proses sterilisasi ini dilakukan dalam rangka mencegah penularan virus corona Covid-19.

WIKEN.ID - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat pagi (13/3/2020).

Jokowi terpantau dikawal ketat sejumlah pasukan pengamanan presiden (Paspampres).

Pengamanan juga dilakukan jajaran TNI dan Polri.

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut tiba di Masjid Istiqlal menggunakan mobil hitam berpela nomor RI 1.

Dia mengenakan pakaian khasnya, yakni kemeja putih-celana panjang hitam serta peci.

Tujuan Jokowi mengunjungi Masjid Istiqlal, yakni melihat penyemprotan disinfektan guna mencegah Virus Corona (covid-19).

Baca Juga: Cegah Penyebaran Corona, Pemerintah Italia Putuskan Isolasi Negaranya, Aktris Ini Terjebak Tak Bisa Pulang ke Indonesia

Baca Juga: Sempat Dikira Kejadian Mistis, Terungkap Alasan Mobil yang Tiba-tiba Berada di Tengah Sawah, Videonya Sampai Viral!

Sementara, sejumlah Menteri pun hadir mendampingi Jokowi.

Satu di antaranya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Dia tampak mengenakan topi hitam, kemeja batik, dan celana panjang hitam.

Begitu juga dengan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto yang pakaiannya selaras dengan Basuki Hadimuljono.

Sementara, Menteri BUMN Erick Thohir juga hadir di Masjid Istiqlal.

Erick Thohir mengenakan kemeja putih dan celana panjang hitam.

Dikabarkan, Jokowi akan mengunjungi Bandara Soekarno Hatta seusai dari Masjid Istiqlal.

Masjid di Singapura Mulai Hari Ini Ditutup untuk Pembersihan

Pemerintah Singapura mengungkapkan pihaknya akan menutup masjid di seluruh negeri guna dilakukan pembersihan di tengah wabah Virus Corona.

Langkah itu diberlakukan setelah ada dua jemaah yang positif terinfeksi virus itu setelah menghadiri sebuah kegiatan di negara tetangga, Malaysia.

Sebanyak 10.000 orang dari berbagai negara ambil bagian dalam kegiatan di masjid dekat Kuala Lumpur pada 28 Februari hingga 1 Maret.

Otoritas setempat menerangkan, dua jemaah yang baru saja pulang dari Malaysia diketahui tertular Covid-19, penyakit yang ditimbulkan Virus Corona.

Baca Juga: Demi Betrand Peto, Ruben Onsu dan Sarwendah Akui Harus Jalani Tes Kejiwaan dan Jawab 500 Pertanyaan

Baca Juga: Pengakuan Supir Pengangkut Limbah, Hendak Buang Limbah Truknya Malah Terjatuh Ke Dalam Jurang: Alhamdulillah Saya Selamat

Dilansir AFP Kamis (12/3/2020), otoritas Islam Singapura bergerak cepat dengan menutup empat masjid yang didatangi keduanya selepas kembali dari Kuala Lumpur.

Dalam keterangan Dewan Religius Islam, 66 masjid sisanya yang berada di seantero Negeri "Singa" juga akan ditutup mulai Jumat (13/3/2020).

Penutupan tersebut diperkirakan bakal berlangsung selama lima hari ke depan dalam rangka melakukan pembersihan, dan penyemprotan disinfektan.

Dalam pernyataan dewan, mereka melakukan penutupan sementara ini demi mencegah merebaknya virus dengan nama resmi SARS-Cov-2 itu.

"(Dewan) meminta dukungan dan pengertian dari komunitas Muslim untuk menjaga kesehatan publik dan kesejahteraan masyarakat Singapura."

Tak hanya di negara-kota tersebut, otoritas Negeri "Jiran" juga dilaporkan melakukan pelacakan ribuan orang yang turut serta dalam kegiatan tersebut.

Hingga saat ini, Malaysia masih belum menginstruksikan adanya penutupan masjid atau menangguhkan Salat Jumat.

Meski begitu, mereka merekomendasikan agar khotbah diperpendek.

Seorang pria dari Brunei dilaporkan terinfeksi SARS-Cov-2 selepas menghadiri acara di Kuala Lumpur, dan menularkannya setelah dia kembali.

Baca Juga: Buka Suara di PengadilanSelalu Diaitkan Sebagai Selingkuhan Adik Mantan Gubernur Karena Terima Banyak Benda Mahal, Artis Ini Akhirnya

Baca Juga: Tak Butuh Waktu Lama, Usai Video Pelecehannya Viral dan Dicari-cari, Oknum Driver Ojol Ini Akhirnya Ditangkap di Rumahnya

Hingga saat ini, Singapura mengonfirmasi 187 kasus, sementara Malaysia mengumumkan 158 orang menderita virus yang pertama kali terdeteksi di China tersebut.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) melalui Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus mengumumkan corona sebagai wabah (pandemi) global.

Dalam konferensi pers Rabu (11/3/2020), Tedros menerangkan bahwa keputusan itu dibuat karena lonjakan kasus di luar China mencapai 13 kali lipat.

Total menurut data yang disajikan oleh Universitas John Hopkins, lebih dari 121.000 orang terinfeksi, dengan 4.000 orang meninggal.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Presiden Jokowi Kunjungi Masjid Istiqlal Lihat Pencegahan Virus Corona.

Editor : Pipit