WIKEN.ID-Italia menjadi negara di Eropa dengan kasus virus Corona terbanyak.
Dilansir dari kompas.com, para pakar sendiri memperingatkan bahwa puncak penyebaran virus ini di kawasan utara terjadi pada pertengahan April.
Mengetahui banyaknya kasus virus Corona di negaranya, pemerintah Italia akhirnya memutuskan untuk menutup akses negaranya demi mencegah penyebaran.
Pemerintah Italia telah mengunci negara tersebut atau kebijakan lockdown.
Perdana Menteri Giusepe Conte mengungkapkan langkah tersebut dilakukan untuk melindungi populasi di negara tersebut.
Kebijakan itu dilakukan mulai 10 Maret hingga 3 April 2020 mendatang.
South China Morning Post melaporkan kasus virus corona di Italia telah mencapai 10.149 dengan angka kematian 631.
Kebijakan lockdown itu ternyata berdampak pada aktris dan model asal Indonesia, Asmara Abigail.
Asmara Abigail diketahui sedang berada di Kota Milan.
Ia berada di Milan lantaran menghadiri pegelaran Milan Fashion Week.
Alhasil, wanita 27 tahun itu kini tak dapat kembali ke Indonesia.
Asmara Abigail pun mengungkapkan kondisinya saat ini melalui akun Instagramnya.
Pemeran film Perempuan Tanah Jahanam itu diketahui juga akan menghadiri pemutaran filmnya di Eropa pada bulan Maret ini.
Namun, Asmara Abigail memutuskan untuk membatalkannya lantaran situasi saat ini.
"Sekarang kami menghadapi #lockdown total untuk memerangi penyebaran #coronavirus dan saya sendiri memilih untuk tidak kembali ke Indonesia sampai lockdown selesai pada tanggal 3 April (hari ulang tahun saya).
Siapa tahu 3 April tahun ini akan menjadi hari yang penting di Italia.
Pada awalnya saya di sini untuk Milan Fashion Week dan 2 film saya diputar di Eropa Maret ini, tetapi karena situasi tentu saja kami membatalkan semua rencana perjalanan kami,"
Asmara Abigail juga memilih tinggal di Italia untuk sementara waktu demi keselamatan teman dan keluarganya di Indonesia.
Ia pun berharap semua orang bisa menghadapi situasi terkait penyebaran virus corona ini dengan baik.
"Saya juga memilih untuk tinggal di Italia untuk keselamatan teman dan keluarga saya di Indonesia. Dan kepada semua teman saya di seluruh dunia yang berjuang menghadapi situasi ini, saya berharap kita bisa melewati ini semua bersama-sama,"(*)