WIKEN.ID -Video seorang driver ojek online (ojol) menampar kasir minimarket viral di media sosial.
Tak hanya sekali, driver ojol ini menampar kasir perempuan itu dua kali dan cukup keras.
Informasinya, video penamparan ini terjadi di sebuah minimarket di kawasan Jalan Lunjuk Jaya, Kecamatan Ilir Barat 1 Palembang, Sumatera Selatan, pada Minggu (8/3/2020).
Bahkan, sebelum menampar pipi kasir perempuan tersebut, ia sempat dua kali memukul meja.
Baca Juga: Viral Driver Ojol Tergeletak Setelah Dihantam Mobil Range Rover yang Dikemudikan Siswi SMA di Sleman
Dalam video tersebut, oknum driver ojol ini menampar sang kasir ketika suasana minimarket tengah ramai.
Informasi yang dihimpun, kejadian penamparan tersebut dilatarbelakangi saat driver ojol tersebut hendak mengisi saldo Go-Pay.
Namun, keduanya terlibat salah paham hingga aksi penamparan itu terjadi.
Branch Corcom Alfamart, Rendra Yuda Satria Pratama saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Rendra mengaku sangat menyesalkan adanya pemukulan pegawainya oleh salah satu mitra Gojek.
"Insiden itu hanya disebabkan kesalahpahaman," kata Rendra, saat dikonfirmasi, Senin (9/3/2020).
Namun, Rendra tak bisa memberikan keterangan lebih lanjut soal identitas kasir Alfamart yang menjadi korban penamparan tersebut.
Setelah video viral, sang driver yang diketahui bernama Pipin minta maaf.
Video permohonan maafnya pun beredar di media sosial.
Pipin yang mengaku driver Gojek single fighter, tanpa komunitas ini mengaku menyesal atas insiden pemamparan yang dilakukan kepada kasir Alfamart.
Dia meminta maaf kepada aplikasi gojek dan rekan-rekan driver gojek.
Dalam video itu, Pipin tidak meminta maaf kepada kasir Alfamart yang telah dipukul.
Hal ini menjadi sorotan ramai.
@mlusyandendi: Salah minta maaf , tapi rasa sakit hati masih ada loh
@rhe___a: yg di pukul siapa yg minta maaf sama siapa
@adii9511: Enak bener abis mukul cewek minta maap gitu doank, besok mukul lagi minta maap lagi, harus di kasuskan ini biar jera.
Meski begitu, kasus ini ternyata sudah berakhir damai.
Hal ini diakui Rendra.
"Kejadiannya hari minggu. Masalah itu sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Kedua pihak sudah berdamai. Kita berharap insiden seperti ini tidak terulang lagi dikemudian hari,"ujarnya.
Terpisah, Head of Regional Corporate Afrais Gojek Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) Aji Wihardandi saat dikonfirmasi juga menyesalkan hal tersebut.
Baca Juga: Video Viral Driver Ojek Online Nyemplung Lubang yang tertutup Genangan, Hotman Paris Buka Suara
Menurut Aji, seluruh mitra Gojek dilarang melakukan kekerasan dalam bentuk dan alasan apapun.
"Seharusnya tidak perlu terjadi.Kami mengecam tindak kekerasan, dengan alasan apapun,"ujar Aji.
Menyikapi kasus itu, pihaknya selain mengecam juga telah memberikan sanksi tegas kepada mitra yang bersangkutan.
"Gojek telah memutuskan mitra dengan yang bersangkutan, karena sesuai dengan aturan yang berlaku, melakukan kekerasan itu tidak boleh dengan alasan apapun," kata Aji.Baca Juga: Jadi Salah Satu Tempat Angker di Jakarta, Warga Ungkap Driver Ojol Sering Dapat Pesanan dari Menara Saidah yang Sudah Satu Dekade Kosong