WIKEN.ID -Sebuah video viral mempertontonkan pelecehan seksual dilakukan sekelompok siswa SMA.
Video aksi yang tak pantas dipertontonkan tersebut menunjukkan seorang siswi SMA dilecehkan oleh sejumlah orang.
Tampak dalam video amatir yang beredar, empat orang remaja.
Tiga laki-laki dan seorang perempuan memegangi kaki dan tangan seorang perempuan berhijab.
Korban yang masih mengenakan seragam SMA telentang di lantai dengan kaki dan tangan dipegangi.
Seorang pelaku mengenakan pakaian berwarna hitam.
Payudara korban beberapa kali diremas oleh sejumlah pelaku.
Korban yang dalam posisi tersudut dan sulit untuk berontak, sempat berusaha melawan dengan menggerakkan badannya.
Korban terlihat meronta dan berusaha melawan.
Akan tetapi, para pelaku memegangi tangan dan kaki korban dengan erat.
Bahkan, pinggang korban ditahan dengan menggunakan kaki.
Pelaku tampak tertawa lepas, sedangkan korban terdengar menangis tersedu-sedu.
Mirisnya, seorang teman perempuan yang ikut memegangi korban tampak tertawa lepas.
Dia malah ikut-ikutan meremas payudara temannya yang sudah beberapa kali terdengar minta ampun.
Pelaku perempuan tampak senang dan tidak berempati dengan apa yang dialami temannya sesama kaum hawa.
Mirisnya, seorang pelaku bahkan berusaha membuka pakaian korban.
Namun, dihalangi oleh pelaku yang diduga sebagai perekam video.
Baca Juga: Pria Ini Nekat Lakukan Pelecehan ke Wanita Tanpa Penutup Muka, Beruntung Aksinya Terekam Video CCTV
Kabar yang beredar, banyak warganet yang menduga kejadian tersebut terjadi di Sulawesi Utara.
Dugaan ini berdasarkan logat percakapan yang terdapat dalam video tersebut.
Sementara itu Tim Siber Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Sulawesi Utara melakukan penulusuran terhadap video tersebut.
Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Sulut Kombes Jules Abbast.
"Saat ini Tim Siber Ditkrimsus masih menelusuri terkait video tersebut," ujar Jules lewat pesan singkat saat dikonfirmasi, Senin (9/3/2020) malam dilansir Kompas.com.
Pihaknya kini masih melakukan pelyelidikan mengenai video tak senohoh tersebut.
"Masih dilakukan penyelidikan," ujar Jules.
Di lain pihak, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara juga berusaha melakukan penelusuran terhadap video viral tersebut.
Pemerintah mengaku sudah lebih spesifik mengetahui informasi tersebut terjadi di Bolaang Mongondow.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Sulawesi Utara Mieke Pangkong.
"Informasi diduga terjadi di wilayah Bolaang Mongondow. Saya sudah koordinasi dengan DP3A Kabupaten Bolaang Mongondow, dan mereka masih mengecek lokasi sebenarnya di mana," kata Mieke, Senin (9/3/2020) malam dilansir Kompas.com.
Penelusuran kejadian tersebut akan melibatkan pihak kepolisian.
Baca Juga: Foto Viral, Pria Pelaku Pelecehan Seksual Umbar Alat Vital di Angkot, Sopir Diduga Satu Komplotan
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Daerah Sulawesi Utara, Grace Punuh, mengaku belum mengetahui dimana peristiwa tersebut terjadi.
Grace memerintahkan seluruh komponen di Dinas Pendidikan untuk ikut menyelidiki lokasi video tersebut.
"Kita akan koordinasi dengan kepala cabang dinas (Kacabdin) Pendidikan di kabupaten dan kota. Mereka lebih tahu wilayah," ucapnya dikutip dari Kompas.com.(*)