Sungguh Miris Remaja Yatim Piatu Ini, Terpaksa Mencuri Kotak Amal karena 3 Hari Belum Makan

Senin, 24 Februari 2020 | 08:30
Tribun Jateng

Bocah yatim piatu PR duduk di samping Nur Kholis, seorang ketua RT di jalan Blancir Raya, Jumat (21/2/2020)

WIKEN.ID -Kisah miris sekaligus haru yang dialami seorang anak yatim piatu ini.

Saat itu PR (15) kedapatan sedang mencuri kotak amal di Masjid Al Hikmah, Pedurungan Kidul, Kota Semarang.

Hal ini membuat warga sekitar situ merasa geram atas tindakannya.

Namun, warga sempat mengaku menyesal dan beralih simpati setelah tahu alasan dirinya nekat mencuri kotak amal.

Baca Juga: Sungguh Keterlaluan, Teror Rel Kereta Api Dipenuhi Tumpukan Batu, Iseng atau Ingin Sabotase?

Ternyata, bocah yang biasa tidur di tribun lapangan bola ini sudah tiga hari tidak makan dan dirinya kelaparan.

Sebelum terpergok warga mencuri kotak amal, PR berpindah-pindah tempat dan tidur di tribun lapangan bola.

PR diamankan oleh warga sekitar pada Rabu (19/2/2020) sekitar pukul 16.20 WIB.

Dilansir dari Tribun Jateng,Kapolsek Pedurungan Kompol Eko Bubiyanto mengatakan PR adalah anak yatim piatu.

"Setelah diamankan, justru banyak warga yang kasihan.

Bahkan, saya pun yang melihat langsung sedih. Kondisi PR sangat miris," ujar Kompol Eko dilansir dari Tribun Jateng.

Baca Juga: 9 Kali Disetubuhi Hingga Dipaksa Suntik KB, Ini Dia 6 Fakta Siswi SMP yang Jadi Korban Tak Senonoh dari Pasangan Suami Istri

PR mengaku tidur dan beteduh di tribun lapangan bola Pedurungan Kidul.

Untuk mandi, ia harus berpindah-pindah dari satu mushala ke mushala lainnya.

"PR hidupnya berpindah-pindah. Dia tidak punya tempat tinggal tetap.Kini, PR sudah dikasih makan.

Banyak warga juga yang memberi bantuan. Kami dari kepolisian pun demikian," cerita Eko Bubiyanto.

Baca Juga: Aktor di Balik Acara Pramuka yang Menewaskan 10 Pelajar SMPN 1 Turi Akhirnya Jadi Tersangka, Ternyata Tidak Merasakan Ganasnya Arus Sungai

Setelah peristiwa tersebut, PR tinggal bersama Nur Kholis ketua RT setempat sejak Kamis (20/20/2020).

Nur Kholis menjelaskan ia dan istrinya Kusrianah (46) akan memperkenankan PR untuk tinggal di rumahnya.

Mereka juga berencana menyekolahkan PR jika ingin melanjutkan sekolah. Namun dirinya dan istri kini masih memberikan ruang PR untuk menenangkan diri.

"Dia harusnya kelas 2 SMP, tapi ini sudah tidak sekolah sejak liburan akhir tahun kemarin."

"Ini insya Allah nanti bergantung anaknya, kalau nyaman di sini dan mau tinggal di sini kami persilakan."

"Sekarang kami biarkan dia tenang dulu, karena mungkin masih ketakutan karena peristiwa kemarin," jelasnya.(*)

Baca Juga: Inilah Kondisi Ruangan di RSCM yang Terendam Banjir Sejak Jam 5 Pagi, Peralatan Radiolagi Pun Tak Luput Dari Genangan

Editor : Alfa

Sumber : Kompas.com, Tribunjateng.com