Noah Tak Kuasa Menahan Tangis dalam Pelukan BCL, Mendiang Ashraf Pernah Ceritakan Makna dari Nama Sang Anak: Menenangkan

Rabu, 19 Februari 2020 | 13:00
Instagram/@ashrafsinclair

Ashraf Sinclair, Noah Sinclair dan BCL

WIKEN.ID - Duka masih melingkupi dunia hiburan usai Ashraf Sinclair berpulang.

Meninggalnya suami BCL ini membuat banyak orang berduka, tak hanya kerabat bahkan seluruh lapisan masyarakat.

Ketika prosesi pemakaman Ashraf di pemakaman umum San Diego Hills Karawang, tampak Noah tak kuasa menahan tangis dalam pelukan BCL ketika sang ayam dikebumikan.

BCL dan Ashraf menikah di tahun 2008 dan dikaruniaNoah di tahun 2010.

Anak semata wayang keduanya ini diberi nama Noah Aidan Sinclair.

Baca Juga: Hartanya Melonjak dari 600 Juta jadi 6 Miliar dalam Kurun Waktu yang Singkat, Artis Cantik Ini Akhirnya Harus Mendekam 10 Tahun di Penjara

Baca Juga: Selalu Banyak Kerjaan, Ibu Penyanyi Dangdut Ini Malah Ngamuk Kalau Anaknya Libur dan Beristirahat di Rumah: Udah Kaya Lu?

Pada awal kelahirannya diketahui Ashraf dan BCL sempat bingung untuk memberi nama tengah putra mereka.

Namun, kala itu,Ashraf sempat mengaku belum mendapatkan nama tengah untuk sang bayi yang lahir pada Rabu (22/9/2010).

"Namanya Noah Sinclair. Noah itu nama Nabi Nuh. Maknanya menenangkan. Nama tengah memang belum ada," kata Ashraf dalam jumpa pers di Brawijaya Women and Children Hospital, Jakarta, Kamis (23/9/2010).

Menurut Ashraf, untuk menentukan nama tengah Noah, ia tidak mungkin menggabungkan namanya dengan Bunga.

"Gimana caranya, masa nama Ashraf digabung Bunga. Asbung, dong," celotehnya.

Hingga kini, Ashraf masih menunggu saran dari kedua orangtuanya.

"Ibu-bapakku sudah datang dari Malaysia, sekarang masih obrolin (soal nama), sebelum dua hari lagi namanya didaftarin," ungkap Ashraf.

Ashraf pernah menceritakan proses kelahiran sang buah hati yang diberi nama Noah.

Dilansir dari Kompas.com Ashraf Sinclair, mewakili istrinya, Bunga Citra Lestari, mengisahkan pengalaman dan kebahagiaanya kepada publik melalui media berkait dengan kelahiran anak pertama mereka, Noah, pada Rabu (22/9/2010).

Ashraf mengungkapkan pula bahwa proses kelahiran Noah dibantu dengan bedah caesar karena kepala bayi mereka tertutup plasenta dan tubuhnya terlilit tali pusar dalam kandungan.

Baca Juga: BERITA TERPOPULER: Kondisi Terkini Aktor Tampan yang Dituding Penyuka Sesama Jenis sampai Terkena Virus HIV Hingga Model Seksi yang Mantab Menjadi Mualaf

Baca Juga: Pembeli Pertama Mobil Mercedes Benz di Indonesia Ternyata Orang Solo, Dibeli Dengan Harga Rp 75 Juta

Dalam jumpa pers di Brawijaya Women and Children Hospital, Jakarta, Kamis (23/9/2010), Ashraf ditemani oleh dr Sri Hari Poerwati, seorang asisten dokter dari rumah sakit itu.

"Kami terakhir check up itu Sabtu (18/9/2010), setelah dokter memberi penjelasan, kondisi bayi tidak bisa (lahir) normal," kata Ashraf.

"Plasentanya menutupi kepala (bayi) dan tali pusar melilit badan (bayi) satu kali. Kalau tidak caesar, risikonya pendarahan," jelas dr Sri.

Dengan alasan tersebut, BCL dan Ashraf mengambil keputusan untuk BCL menjalani persalinan dengan bantuan bedah caesar.

"Kami datang malam, tanggal 21 (September 2010), karena paginya Bunga harus puasa dan harus operasi caesar jam satu (siang). Memang, maunya dapat pengalaman bersalin normal, tapi kami juga ngerti, enggak bisa memaksakan. Demi keselamatan bayi, ya sudah kami lakukan," kata Ashraf lagi.

Dikisahkan oleh Ashraf, ia tak bisa meninggalkan BCL menjalani bedah caesar.

"Moment itu, saya tidak bisa apa-apa, dan hanya nemanin Bunga selagi operasi dijalankan, dan apabila bayinya keluar, langsung diinisiasi ASI (air susu ibu) dan aku adzani," tutur pria berkebangsaan Malaysia tersebut.

Ashraf, yang menemani Bunga berupaya sebisa mungkin menciptakan suasana tenang dalam ruang operasi.

Baca Juga: Catat! Bagian Rumah Ini Justru Bisa Keluarkan Racun yang Dapat Sebabkan Kerusakan Syaraf Hingga Penyakit Mematikan!

Baca Juga: Ashraf Sinclair Meninggal Karena Serangan Jantung di Usia Muda, Kenali Lebih Dini Faktor Resiko Serangan Jantung

"Kita berdua tenang tapi namanya juga operasi. Aku ajak ngomong Bunga meyakinkan semuanya biar tenang," ungkap Ashraf.

Selang dua jam kemudian, Ashraf bisa mendengar tangisan putra pertamanya.

"Aku lihat bayinya ada, cukup jarinya ada sepuluh, jari tangannya ada sepuluh, semua aku hitungin. Oke, sudah itu bayinya langsung nangis," ungkap Ashraf.

"Alhamdulillah, (kondisi bayi) sehat. Dia sudah bisa mendapatkan ASI, beratnya 3,45 kilogram, tingginya 49 sentimeter," tuturnya lagi dengan bersyukur.

(*)

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bayi Terlilit, BCL Jalani Bedah Caesar"

Editor : Pipit